KUBU RAYA Poskota Online– Suasana khidmat dan semangat patriotik menyelimuti Lapangan Tidayu, Markas Komando Daerah Militer (Makodam) XII/Tanjungpura, pada peringatan Hari Pahlawan Nasional tahun 2025, Senin (10/11/2024).
Bertindak sebagai inspektur upacara, Kasdam XII/Tpr, Brigjen TNI Putra Widyawinaya, S.H., M.P.M., memimpin penghormatan tertinggi untuk mengenang jasa dan pengorbanan jiwa raga para pahlawan bangsa yang gugur demi tegaknya kemerdekaan Indonesia.
Upacara yang diikuti oleh para pejabat utama Kodam, prajurit, dan PNS TNI AD ini menjadi momen refleksi atas harga mahal sebuah kemerdekaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam amanat tertulis Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf, yang dibacakan dengan tegas oleh Kasdam XII/Tpr, ditekankan sebuah pengingat fundamental: kemerdekaan Indonesia tidak jatuh dari langit.
“Kemerdekaan ini lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan para pahlawan bangsa,” ujar Brigjen TNI Putra Widyawinaya, menggemakan pesan Mensos.
Amanat tersebut menggarisbawahi bahwa relevansi perjuangan kini telah bertransformasi. Medan juang telah bergeser dari pertempuran fisik ke pengabdian intelektual dan sosial.
“Di masa kini, perjuangan tidak lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian,” lanjutnya. “Namun semangatnya tetap sama: membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan.”
Semangat juang inilah yang, menurut amanat tersebut, terus dihidupkan melalui visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang mencakup penguatan ketahanan nasional, pemajuan pendidikan, penegakan keadilan sosial, hingga pembangunan manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya.
Pada momen sakral ini, Kasdam XII/Tpr secara khusus menyerukan kepada seluruh Prajurit Tanjungpura untuk bersyukur dan berjanji bahwa pengorbanan para pahlawan tidak akan pernah sia-sia.
“Kita akan melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan cara kita: bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih, dan melayani lebih tulus,” seru Brigjen TNI Putra Widyawinaya.
Upacara ditutup dengan ajakan penuh gelora untuk menjaga warisan terbesar bangsa.
“Sebagaimana para pahlawan telah memberikan segalanya untuk Indonesia, maka kini giliran kita menjaga agar api perjuangan itu tidak pernah padam. Dengan bekerja, bergerak, dan berdampak,” pungkas Brigjen TNI Putra Widyawinaya. (Pendam XII/Tpr)
