Desa Sungai Sampuk Kab Melawi Poskota Online – Selama beberapa tahun Desa Sungai Sampuk kecamatan menukung Kab Melawi Provinsi Kalimantan Barat mengalami blank spot atau kondisi tidak tersentuh sinyal komunikasi.
Kini masyarakat Desa Sungai sampuk merasa gembira dapat mengakses jaringan Telekomunikasi.
PT Tower Bersama Grup (TBG) membangun dengan begitu cepat di kerjakan mulai dari tgl 1 Oktober hingga selesai pada tgl 28 Oktober 2025 dengan deadline waktu cepat singkat kurang lebih 1 bulan
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kades Sungai Sampuk Kecamatan Menukung Kabupaten Melawi Kalbar Kamri mengatakan kepada Wartawan, Ia bersyukur “Alhamdulillah sekarang di Desa nya dan sekitarnya, sudah bisa mengakses informasi lewat internet 4G dari tower BTS meskipun saat ini sinyal belum begitu lancar dan normal ,”. Senin (10/11/25).
Kamri menyampaikan bahwa, kondisi blank spot yang terjadi selama ini ya Alhamdulillah desa kami mulai merasa merdeka dari krisis sinyal.
“Mulai hari ini kami hampir terbebas dari keterisoliran kebutuhan sinyal seluler dan akses informasi internet,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan ungkapan terima kasih kepada PT Tower Bersama Grup swasta pasalnya usulan pembangunan tower BTS di desanya itu sudah lama di ajukan Alhamdulillah saat ini nyata sudah terbangun.
Ia mengungkapkan bahwa, jaringan Telekomunikasi dan internet di Desa Sungai Sampuk ini sudah lumayan baik dibandingkan dengan sebelumnya mau komunikasi warga harus pergi ke gunung atau bukit yang tinggi untuk mencari sinyal.
Dengan kondisi ini, Kamri berharap agar layanan yang ada dari Tower BTS dapat terjaga kestabilannya dan tentunya kwalitas sinyal dapat ditingkatkan untuk kebutuhan telekomunikasi dan akses informasi dapat dirasakan secara optimal dan maksimal di Desa sungai sampuk kecamatan menukung kabupaten melawi.
Kades Kamri,jika sinyal internet lancar di desa memberikan banyak manfaat yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan mempercepat pembangunan, di antaranya:
Peningkatan ekonomi
Perluasan pasar UMKM: Pelaku UMKM dapat memasarkan produk mereka secara daring, menjangkau pembeli di luar desa dan meningkatkan pendapatan.
Kemudahan bisnis daring: Warga dapat memulai bisnis daring, seperti toko daring atau layanan lepas, tanpa harus pindah ke kota.
Peningkatan sektor pariwisata: Desa dapat mempromosikan potensi pariwisata mereka melalui media sosial atau situs web desa, menarik lebih banyak pengunjung.
Akses pendidikan dan informasi
Pembelajaran jarak jauh: Siswa dan guru di desa dapat mengakses materi pembelajaran secara daring, sehingga meningkatkan kualitas pendidikan, terutama bagi anak-anak sekolah.
Informasi pembangunan: Pemerintah desa dapat menyebarkan informasi penting seperti pengumuman harian, kebijakan baru, dan perkembangan desa dengan lebih mudah.
Literasi digital: Warga dapat belajar dan mengembangkan keterampilan digital melalui internet.
Efisiensi dan transparansi layanan publik yang lebih cepat: Layanan publik di desa menjadi lebih cepat dan efisien dengan adanya konektivitas sinyal internet.ujar Kades Kamri






