SANGGAU, Kalimantan Barat Poskota Online— Kegiatan sertifikasi benih kelapa sawit di Lokasi Perbenihan CV. Inti Permata Khatulistiwa varietas SJ 3 di Desa Menyabo, Kecamatan Sosok, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat. Sebanyak 5.385 batang benih berumur 11 bulan telah dinyatakan lulus sertifikasi dan siap untuk di label sebelum disalurkan ke Koperasi Unit Desa (KUD) Karya Mulya, yang berlokasi di Desa Naga Biang, Kabupaten Sanggau.
Selain proses sertifikasi, petugas dari UPT PSBP Provinsi Kalimantan Barat juga melaksanakan pengawasan terhadap pemasangan label pada benih kelapa sawit varietas SJ 1 yang sebelumnya telah disertifikasi. Pengawasan ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh benih yang telah disertifikasi telah dilabel menyesuaikan standar mutu.
Kegiatan sertifikasi dan pengawasan tersebut turut dihadiri oleh Nugraha Banu Safitri, PBT Ahli Madya, bersama Angga Sinaga, PBT Ahli Pertama. Keduanya melakukan peninjauan lapangan guna memastikan bahwa seluruh benih yang disertifikasi benar-benar sesuai standar dan siap diedarkan setelah proses pelabelan selesai.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Turut hadir pula Estepanus Parlentek, Kepala Bidang Perkebunan Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Sanggau, serta Kurniawan, yang berperan aktif dalam kegiatan pendampingan dan pembinaan terhadap produsen benih, CV. Inti Permata Khatulistiwa (IPK). Mereka memastikan bahwa benih yang disertifikasi akan digunakan untuk mendukung Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di KUD Karya Mulya, Desa Naga Biang.
Sementara itu, Riko Irwanto, selaku Manajer Pembibitan CV. Inti Permata Khatulistiwa, menyampaikan bahwa seluruh benih yang disertifikasi telah di seleksi, memiliki ketertelusuran yang jelas dan telah dirawat sesuai dengan standar perbenihan yang berlaku. CV. Inti Permata Khatulistiwa, sebagai produsen pembesaran berizin resmi, berkomitmen untuk menjadi pemasok benih unggul yang bersertifikat dan berlabel.
Dengan tersedianya benih kelapa sawit unggul, bersertifikat, dan berlabel, diharapkan produktivitas serta kesejahteraan petani sawit di Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Sanggau, dapat terus meningkat melalui pelaksanaan program PSR yang berkelanjutan






