Jakarta — Tekad Muhammadiyah untuk menyiapkan generasi emas Indonesia 2045 semakin nyata. Selama lima hari, 12–16 November 2025, Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah menggelar Bimbingan Teknis Pembelajaran Mendalam (PM), Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA), serta Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) bagi 200 guru sekolah Muhammadiyah se-DKI Jakarta di Hotel Novotel Gajah Mada.
Kegiatan ini menjadi tindak lanjut instruksi PP Muhammadiyah untuk melakukan transformasi tata kelola AUM pendidikan. Direktur Diksuspala dan Penjaminan Mutu Nasional, Dr. Pahri, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan upaya strategis menghadapi revolusi industri 5.0.
Ketua Majelis Dikdasmen & PNF PP Muhammadiyah, H. Didik Suhardi, bersama Ketua PW Muhammadiyah DKI Jakarta turut hadir memberikan dukungan penuh. Bimtek ini memadukan kemampuan abad 21—koding dan AI—dengan karakter kebangsaan dan Al-Islam Kemuhammadiyahan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Co Pilot Bimtek, H. Astajab, menyebut tujuan utama kegiatan ini adalah agar guru mampu mengimplementasikan PM, KKA, dan PPK secara langsung di kelas. Lebih dari sekadar peningkatan kompetensi, para peserta diharapkan menjadi agen berbagi ilmu dengan rekan guru lain dan menerapkan nilai teladan dalam keseharian di sekolah.






