Jakarta — Suasana haru menyelimuti Stasiun Kota pada Minggu (16/11/2025) saat ribuan warga menghadiri acara perpisahan bagi Kereta Rel Listrik (KRL) veteran yang telah melayani Jabodetabek selama hampir setengah abad. Tokyu Seri 8500 “Jalita”, Tokyo Metro Seri 7000, dan JR East Seri 203 tampil sebagai bintang utama dalam museum KRL sementara yang berdiri di jalur 1 stasiun.
Lampion merah-putih, bunga sakura buatan, hingga kaligrafi kanji bertuliskan “Sayonara” menghiasi gerbong-gerbong tua itu—mewakili jejak asal usul Jepang yang tak pernah hilang dari identitas mereka.
Di antara kerumunan, kisah-kisah nostalgia bermunculan. Rinto, warga Depok, mengatakan bahwa putranya yang berusia 9 tahun memaksa datang untuk memberikan salam perpisahan terakhir. Sementara Imam, pensiunan swasta asal Cipinang, tak mampu menyembunyikan haru ketika mengenang hari-hari panjangnya sebagai penumpang setia.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tahun-tahun itu tidak akan terlupakan,” ujar Imam.
Selepas acara, gerbong-gerbong tua itu akan diberangkatkan ke depo Purwakarta untuk dipensiunkan sebagai besi tua. Meski demikian, kenangan perjalanan dan sejarahnya akan tetap hidup dalam ingatan warga Jabodetabek.






