Pemalang, Jawa Tengah — 20 November 2025
Pemerintah Kabupaten Pemalang menegaskan komitmennya dalam memberikan perlindungan kerja bagi para relawan Dapur MBG. Bupati Pemalang Anom Widiyantoro melalui Wakil Bupati Nurkholes menyampaikan bahwa seluruh pengurus Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan relawan Dapur MBG akan diarahkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Pernyataan ini disampaikan Wakil Bupati saat membuka Sosialisasi Pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan di Pemalang, Rabu (19/11). Ia menekankan bahwa langkah tersebut merupakan bentuk perhatian serius pemerintah terhadap perlindungan kecelakaan kerja dan jaminan kematian bagi para relawan.
Saat ini dari target 143 dapur MBG, baru 45 yang berdiri dan 22 di antaranya sudah terdata untuk masuk BPJS. Pemkab menargetkan percepatan agar seluruh dapur segera terdaftar dan relawannya memperoleh manfaat perlindungan sosial.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekalongan, Widhi Astri Aprillia Nia, menjelaskan bahwa relawan akan mendapatkan jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, serta opsi jaminan hari tua. Dengan iuran Rp 16.800 per orang per bulan, seluruh relawan diharapkan dapat terlindungi dari risiko kerja.
Pendataan diproyeksikan rampung dalam waktu dekat agar semua pekerja di ekosistem MBG memperoleh kepastian perlindungan.
(Ramsus)






