Jakarta — Upaya PT PLN (Persero) dalam memberdayakan warga binaan Nusakambangan membuahkan hasil. Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) menganugerahkan penghargaan kepada PLN atas kontribusi melalui program Nusakambangan Berdaya pada peringatan Hari Bakti Imipas ke-1 di Lapas Narkotika Cipinang.
Program tersebut memberi pelatihan intensif kepada warga binaan untuk mengolah FABA—limbah padat dari PLTU Adipala—menjadi material konstruksi seperti batako, paving block, buis beton hingga produk dekoratif. Kegiatan ini dinilai relevan dengan kebutuhan dunia usaha serta membuka peluang ekonomi pasca-pembebasan.
Direktur Retail dan Niaga PLN, Adi Priyanto, menegaskan bahwa pembekalan keterampilan merupakan solusi jangka panjang untuk meningkatkan kapasitas masyarakat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kolaborasi ini memberikan peluang ekonomi berkelanjutan ketika warga binaan kembali ke masyarakat,” katanya.
Menteri Imipas, Agus Andrianto, menyatakan bahwa PLN adalah mitra strategis yang konsisten membantu memperkuat fungsi pemasyarakatan sebagai lembaga pembinaan, bukan sekadar tempat menjalani hukuman.
PLN berharap model pemberdayaan ini dapat diperluas ke lebih banyak lapas di Indonesia sebagai bagian dari komitmen menciptakan manfaat sosial yang nyata.






