JAKARTA — Keikutsertaan PT Hutama Karya (Persero) dalam Uji Publik Monev Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi perusahaan dalam memperkuat penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG).
Uji Publik tersebut merupakan bagian dari rangkaian evaluasi tahunan Komisi Informasi Pusat (KIP), yang menghadirkan panel penguji lintas sektor, di antaranya Samrotunnajah Ismail dari KIP, akademisi Unhan RI Sri Murtiana, serta peneliti Litbang Kompas, Yohan Wahyu.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Mardiansyah, menegaskan bahwa keterbukaan informasi publik merupakan bagian strategis dari tata kelola perusahaan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hutama Karya akan terus meningkatkan budaya keterbukaan informasi yang transparan, akuntabel, dan mudah diakses untuk menjaga kepercayaan publik dan mempertahankan predikat informatif,” kata Mardiansyah.
Melalui forum ini, Hutama Karya memastikan bahwa penguatan sistem, peningkatan kemampuan SDM, serta optimalisasi kanal layanan informasi menjadi prioritas dalam menjawab kebutuhan para pemangku kepentingan.






