Garut — Upaya pemulihan pascabanjir bandang di Kecamatan Cisurupan terus dipercepat Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Banjir yang terjadi akibat luapan Sungai Cibeureum pada Kamis (20/11/2025) meninggalkan material lumpur yang menutup permukiman serta fasilitas umum.
BBWS Cimanuk–Cisanggarung mengerahkan dump truck, mobil tangki, dan tim pembersihan sejak Jumat malam. Operasi lapangan dilakukan bersama BPBD Garut, Dinas Damkar, dan pemerintah kecamatan untuk memastikan akses warga segera pulih.
Menteri PU, Dody Hanggodo, menjelaskan pemerintah siap memberi dukungan tambahan seperti material bronjong dan geobag jika diperlukan. “Kami terus memantau perkembangan di lapangan untuk memastikan kebutuhan penanganan terpenuhi,” katanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemantauan kondisi sungai, gorong-gorong, serta drainase juga tengah dilakukan. Kementerian PU siap menindaklanjuti usulan normalisasi saluran yang tertutup sedimentasi sebagai langkah pemulihan struktural jangka pendek.
Banjir bandang tercatat berdampak pada 54 KK atau 190 jiwa. Pemerintah terus mengupayakan pemulihan cepat di Desa Balewangi dan Desa Cisurupan.






