Brebes, Poskota.online– Anggota DPRD Kabupaten Brebes, Pamor Wicaksono, memastikan proyek perbaikan jalan di ruas Brebes–Jatibarang tidak akan kembali mengganggu aktivitas warga maupun pengguna jalan.
Kepastian ini disampaikan setelah ia menerima sejumlah keluhan masyarakat terkait kemacetan yang terjadi selama proses perbaikan berlangsung.
Pamor mengatakan telah berdialog dengan pihak pelaksana proyek untuk memastikan pekerjaan dapat berjalan tanpa menimbulkan hambatan lalu lintas yang berarti.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya sudah bermusyawarah dengan pihak pelaksana agar perbaikan yang tengah dilakukan tidak mengganggu aktivitas masyarakat. Sebagai wakil rakyat, kami menampung aspirasi masyarakat dan siap bekerja sama dengan pemerintah untuk menyukseskan program perbaikan jalan rusak,” ujarnya, Senin (24/11).
Ia menambahkan, pihaknya sudah meminta pelaksana proyek untuk segera berkoordinasi dengan Satlantas Polres Brebes terkait pengaturan lalu lintas.
Selama hampir satu bulan perbaikan berlangsung, tidak ada rekayasa lalu lintas dari pihak berwenang, sehingga memicu antrean panjang kendaraan.
“Mulai hari ini sudah tidak ada persoalan lagi. Kemarin macet karena jalur dibuka tanpa ada petugas yang mengatur,” kata Pamor.
Sementara itu, Direktur CV Madu Mulya selaku pelaksana proyek, Aji Fesiar Ferdian, menargetkan perbaikan akan rampung pada 27 Desember 2025.
Ia menyebut progres pekerjaan yang bernilai Rp4,8 miliar itu telah mencapai hampir 50 persen meski baru berjalan 14 hari. “Total panjang jalan yang diperbaiki 1.660 meter, tersebar di empat titik pada ruas Brebes–Jatibarang,” ujarnya.
Sebelumnya, kemacetan sempat terjadi pada Minggu (23/11/2025) di sejumlah titik perbaikan. Arus kendaraan tersendat karena penyempitan jalur yang hanya memungkinkan kendaraan melintas secara bergantian, terutama pada jam-jam sibuk.
Seorang warga, Siwan (45), mengeluhkan panjangnya antrean kendaraan yang disebutnya bisa mencapai ratusan meter. “Pagi dan sore makin parah. Kendaraan harus berhenti untuk bergantian lewat. Kami berharap ada pengaturan lalu lintas yang lebih baik,” katanya.






