PALEMBANG – Pembangunan Jalan Tol Palembang–Betung menghadirkan tantangan tersendiri pada segmen yang melintasi Sungai Musi, salah satu jalur transportasi sungai terpadat di Sumatra Selatan. Untuk menjawab tantangan tersebut, PT Hutama Karya (Persero) menerapkan metode Box Balance Cantilever, teknik konstruksi jembatan modern yang dikenal presisi dan aman.
Metode tersebut digunakan untuk pengerjaan jembatan dengan bentang utama sepanjang 380 meter. Struktur jembatan dibangun secara bertahap dari dua sisi yang saling mengimbangi hingga bertemu di tengah dengan tingkat presisi tinggi.
“Melintasi Sungai Musi bukan hal mudah. Kami harus menjaga keselamatan pekerja sekaligus memastikan lalu lintas sungai tetap berjalan normal,” jelas EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Mardiansyah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan teknik ini, aktivitas logistik dan transportasi sungai tetap lancar, sementara progres konstruksi berjalan sesuai target.
Tol Palembang–Betung sendiri merupakan salah satu ruas strategis JTTS yang akan memperkuat transportasi darat di Sumatra.






