instagram youtube

DPD RI Temukan Banyak Perda Jabar Tak Sinkron dengan Kebijakan Nasional, Desak Pembaruan Regulasi

Friday, 28 November 2025 - 15:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung, 27 November – Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD) DPD RI menemukan adanya persoalan serius dalam pembentukan Peraturan Daerah (Perda) di Jawa Barat. Banyak regulasi daerah dinilai tidak sinkron dengan kebijakan nasional dan belum diperbarui sesuai perkembangan hukum terbaru.

Wakil Ketua III BULD DPD RI, Agita Nurfianti, menyampaikan bahwa sejumlah Perda masih merujuk aturan lama, sehingga tidak lagi relevan bagi kebutuhan masyarakat. Temuan ini disampaikan pada kegiatan Kunjungan Kerja Pemasyarakatan Keputusan DPD RI yang difasilitasi Kanwil Kemenkumham Jabar di Bandung, Kamis (27/11).

Menurut Agita, penyusunan Perda terhambat oleh minimnya tenaga perancang, lemahnya koordinasi antar-OPD, serta lambatnya proses fasilitasi di Kemendagri dan pemerintah provinsi. Partisipasi publik, terutama dari komunitas adat, juga dinilai rendah sehingga banyak Perda tidak operasional pada tahap implementasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pembentukan Perda yang efektif dan implementatif masih menjadi tantangan besar,” ujarnya.

DPD RI menilai dua hal mendesak untuk dibenahi: perlunya ruang kewenangan lebih luas bagi daerah dalam mengatur sektor strategis, serta peningkatan kualitas proses formil seperti harmonisasi dan kapasitas SDM perancang regulasi.

Meskipun banyak tantangan, BULD DPD RI mengapresiasi kolaborasi Pemprov Jabar dan Kanwil Kemenkumham Jabar yang dinilai cukup solid dalam proses pembentukan produk hukum daerah.

Facebook Comments Box

baca juga  Wabup Indramayu Dukung Kolaborasi Budaya, UMKM, dan Kreativitas Anak Muda

Berita Terkait

Aspirasi Warga Menguat, H. Aris Ismail Janji Kawal Isu Infrastruktur dan Bansos di Pemalang
Forkap Loji Gelar Sosialisasi Bahaya Pinjol, Puluhan Warga Ikuti Edukasi Keuangan Aman
Diskoperindag Pemalang Bantah Isu Kelangkaan Gas Melon, Pastikan Stok Aman Jelang Nataru 2026
Rutan Pemalang Resmikan Majelis Pembimbing Pramuka Baru untuk Perkuat Pembinaan Warga Binaan
Pemkab Pemalang Bersama TNI–Polri Gencarkan Jumat Bersih di Kecamatan Taman
Kalangan Wartawan Sesalkan Munculnya Karangan Bunga, Paguyuban Kades Pekalongan Tegaskan Tidak Pernah Memberi Instruksi
Ada Perbaikan Jalan, Pamor Wicaksono Pasang Banner Peringatan untuk Pengendara
Pertamina Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di Tapanuli

Berita Terkait

Sunday, 30 November 2025 - 16:00 WIB

Aspirasi Warga Menguat, H. Aris Ismail Janji Kawal Isu Infrastruktur dan Bansos di Pemalang

Sunday, 30 November 2025 - 15:32 WIB

Forkap Loji Gelar Sosialisasi Bahaya Pinjol, Puluhan Warga Ikuti Edukasi Keuangan Aman

Saturday, 29 November 2025 - 11:33 WIB

Diskoperindag Pemalang Bantah Isu Kelangkaan Gas Melon, Pastikan Stok Aman Jelang Nataru 2026

Saturday, 29 November 2025 - 11:29 WIB

Rutan Pemalang Resmikan Majelis Pembimbing Pramuka Baru untuk Perkuat Pembinaan Warga Binaan

Saturday, 29 November 2025 - 11:25 WIB

Pemkab Pemalang Bersama TNI–Polri Gencarkan Jumat Bersih di Kecamatan Taman

Berita Terbaru

Oplus_131072

Politik

Wako ‘Fun Walk’ Bareng Ribuan ASN Pemkot Pontianak

Sunday, 30 Nov 2025 - 09:51 WIB