instagram youtube

Pembukaan Muktamar Ke-XXXIII Pelajar Islam Indonesia Resmi Digelar di Jakarta

Sunday, 30 November 2025 - 20:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta — Muktamar XXXIII Pelajar Islam Indonesia (PII) resmi dibuka di Jalan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2025). Forum tertinggi organisasi pelajar Islam ini akan berlangsung hingga 2 Desember 2025, menghadirkan ratusan kader dari berbagai wilayah Indonesia untuk merumuskan arah gerakan PII dua tahun ke depan.

Mengusung tema besar “Resonansi Profetik dan Roadmap Resiliensi: Meneguhkan Gerakan Pelajar Islam di Era Disrupsi Menuju Indonesia Emas 2045,” muktamar tahun ini menjadi ruang strategis untuk menegaskan kembali peran pelajar Islam dalam menghadapi tantangan era digital, perubahan sosial yang cepat, dan dinamika nasional yang terus bergerak.

Acara pembukaan berlangsung hangat dengan kehadiran delegasi dari berbagai Pengurus Wilayah (PW), di antaranya Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, serta sejumlah PW lainnya. Pengurus Besar PII turut hadir, bersama unsur keluarga besar PII seperti Bakomubin dan tokoh-tokoh senior yang memberikan dukungan moral kepada para peserta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Organizing Committee (OC), Walid Iskandar, dalam sambutannya menegaskan bahwa panitia berkomitmen mengawal muktamar agar tetap terlaksana sesuai mandat organisasi.

“OC itu cuma ngejalanin. Yang punya forum ya Pengurus Wilayah, Pengurus Daerah, dan Pengurus Komisariat. Dan forum besar ini juga dihadiri Pengurus Besar. Jadi tugas kita ngawalin biar muktamar ini tetap jalan,” ujarnya.

Walid juga menyampaikan bahwa berbagai dinamika menjelang pelaksanaan muktamar tidak mengurangi tekad panitia untuk memastikan forum tertinggi ini berjalan dengan tertib, representatif, dan sesuai aturan organisasi.
“Dari muktamar inilah arah gerakan dua tahun ke depan akan ditentukan,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Steering Committee (SC), Muhammad Azzam Al-Ghozali, menjelaskan filosofi pemilihan tema muktamar. Ia menyampaikan bahwa tema ini mencerminkan kebutuhan mendasar gerakan pelajar masa kini.

baca juga  Berbuat Cabul Di Rumah Sakit, Seorang Pria Di Amankan Polres Ketapang

“Era disrupsi itu menyapu semua aspek kehidupan. Kalau PII mau tetap relevan, kita butuh resonansi profetik sebagai nilai dasar, dan roadmap resiliensi sebagai panduan langkah nyata menuju Indonesia Emas 2045,” jelas Azzam.

Ia berharap muktamar ini mampu menghasilkan rumusan arah baru yang lebih adaptif, strategis, dan tetap berpegang pada nilai-nilai keislaman dalam mencetak generasi pelajar yang kokoh dan visioner.

Kehadiran Bakomubin dan sejumlah tokoh keluarga besar PII memberi warna tersendiri pada pembukaan. Mereka disebut sebagai penanda kesinambungan nilai dan sejarah organisasi.

Salah satu tokoh senior menegaskan bahwa muktamar merupakan “ruang penting untuk menjaga kesinambungan nilai dan visi organisasi agar tetap relevan bagi zaman.”

Usai pembukaan, para peserta akan mengikuti sidang-sidang komisi, penyusunan rekomendasi, serta pembahasan agenda strategis lainnya hingga 2 Desember. Para delegasi berharap muktamar kali ini mampu menghasilkan keputusan yang memperkuat kapasitas kader, memperjelas arah gerakan, serta merumuskan langkah konkret menghadapi tantangan era digital dan disrupsi teknologi.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Polri Kirim Paket Obat dan Tim Kesehatan Khusus ke Aceh, Sumut, dan Sumbar
Senator Azhari Cage Desak Pemerintah Tetapkan Banjir Sumatera sebagai Bencana Nasional
Kementerian PU Intensifkan Normalisasi Saluran di Aceh untuk Kendalikan Banjir
KAHMI Australia–New Zealand Resmi Terbentuk, Viva Yoga: Jejaring KAHMI Kini Mendunia
Kementerian PU Kerahkan 31 Alat Berat untuk Percepatan Penanganan Banjir dan Longsor di Aceh
Dirbinmas Polda Jateng Dorong Revitalisasi Satkamling di Purbalingga, Targetkan Satu RT Satu Satkamling
Polsek Rumpin Langsung Terjun ke TKP Terkait,Penemuan Pria Meninggal di Pinggir Jalan Desa Mekarsari
Tokoh Masyarakat RW 08: Dishub Diminta Evaluasi Penutupan Jalan Ciater Raya Karena Timbulkan Kemacetan Parah

Berita Terkait

Sunday, 30 November 2025 - 20:09 WIB

Pembukaan Muktamar Ke-XXXIII Pelajar Islam Indonesia Resmi Digelar di Jakarta

Saturday, 29 November 2025 - 11:09 WIB

Polri Kirim Paket Obat dan Tim Kesehatan Khusus ke Aceh, Sumut, dan Sumbar

Friday, 28 November 2025 - 15:22 WIB

Senator Azhari Cage Desak Pemerintah Tetapkan Banjir Sumatera sebagai Bencana Nasional

Friday, 28 November 2025 - 15:16 WIB

Kementerian PU Intensifkan Normalisasi Saluran di Aceh untuk Kendalikan Banjir

Friday, 28 November 2025 - 13:33 WIB

KAHMI Australia–New Zealand Resmi Terbentuk, Viva Yoga: Jejaring KAHMI Kini Mendunia

Berita Terbaru

Oplus_131072

Politik

Pelaku Usaha Buka Peluang Kerja bagi Disabilitas

Sunday, 30 Nov 2025 - 21:48 WIB