Pemalang – Jawa Tengah, 4 Desember 2025
Bunda PAUD Kabupaten Pemalang, Noor Faizah Maenofie, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Kelompok Kerja Bunda PAUD tingkat Kabupaten Pemalang yang digelar di Gatra Kencana Bojongnangka, Selasa (2/12/2025). Dalam kesempatan itu, ia menegaskan kembali pentingnya pendidikan karakter pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Maenofie menuturkan bahwa PAUD bukan tempat untuk mengejar kemampuan baca, tulis, hitung (calistung). Karena itu, ia meminta lembaga PAUD tidak menerima anak jika orang tuanya memaksa hasil harus berupa kemampuan calistung.
“Yang ditekankan adalah pendidikan karakter, motorik halus dan kasar, serta kegiatan outing class,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, ia menyampaikan beberapa penegasan lain, di antaranya:
-
Setiap anak yang lahir harus mendapatkan Kartu Identitas Anak (KIA).
-
Kolaborasi dengan puskesmas untuk pemeriksaan Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) dan pemeriksaan golongan darah.
-
Update kartu kembang anak dari Dinsos yang diselaraskan dengan buku KIA Dinas Kesehatan.
-
Penilaian kinerja kepala sekolah dan pendidik PAUD untuk meningkatkan kualitas layanan.
-
Bantuan IDI terkait sarana kebersihan, dengan harapan bantuan berupa komposter, bukan hanya tempat sampah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemalang, Ismun Hadiyo, mendukung penegasan tersebut. Ia mengatakan bahwa pelayanan PAUD harus menekankan pembentukan karakter, termasuk dalam kegiatan Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Guru harus menyiapkan kebiasaan baik bagi anak mulai dari sebelum makan sampai selesai makan,” jelasnya.
Rakor tersebut dihadiri perwakilan berbagai dinas, termasuk Diskominfo, Bappeda, Kemenag, Dinkes, Dinsos KBPP, Disdukcapil, Dinpermasdes, hingga Ketua PP PAUD Pemalang.






