instagram youtube

Banjir Rob Lanjutan, 21 Warga Pontianak Barat Diungsikan

Monday, 8 December 2025 - 15:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_131072

Oplus_131072

Wali Kota Edi Rusdi Kamtono: Keselamatan Jiwa Prioritas Utama

PONTIANAK Poskota Online Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mengevakuasi sedikitnya 21 warga Pontianak Barat yang terdampak banjir rob yang melanda sejumlah wilayah. Warga yang mengungsi terdiri dari anak-anak, dewasa hingga lansia yang sedang sakit dan harus mendapat perawatan medis dari tenaga kesehatan. Warga diungsikan sementara di dua lokasi, di Aula Kantor Camat Pontianak Barat dan Masjid Al Amin, Senin (8/12/2025).

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono turun langsung memantau proses evakuasi di Jalan Kom Yos Sudarso. Edi menerangkan warga yang mengungsi saat ini ditempatkan di beberapa titik aman sambil menunggu kondisi air surut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Enam warga kita ungsikan sementara di Kecamatan Pontianak Barat, tepatnya di dekat Puskesmas. Selain itu, ada 15 orang yang mengungsi di Masjid Al Amin. Jadi total sementara ada 21 warga,” jelasnya saat menjenguk warga yang berada di Aula Kantor Camat Pontianak Barat.

Ia menambahkan, pemerintah bersama jajaran camat dan lurah terus melakukan pemantauan terhadap warga yang rumahnya kemasukan air, terutama mereka yang lanjut usia, lumpuh atau dalam kondisi sakit. Jika ditemukan warga rentan yang terdampak, mereka akan segera dievakuasi untuk mendapatkan perawatan.

“Fokus utama kita adalah penyelamatan jiwa. Warga yang sakit atau rentan langsung kita amankan dan kita rawat. Setelah itu baru kita lihat kondisi bangunan dan penanganan selanjutnya,” ungkapnya.

Menurut Edi, Pemerintah Kota Pontianak telah menetapkan status siaga satu dan mengerahkan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memonitor kondisi lapangan bersama instansi terkait. Ia menyebutkan bahwa puncak pasang air diperkirakan terjadi hingga tanggal 10, dan mulai turun pada tanggal 11 meski secara bertahap.

baca juga  Musda LPM Pontianak Teguhkan Sinergi Pemerintah dan Masyarakat

“Air turun secara perlahan, dari 1,8 meter menjadi 1,7 lalu 1,6. Penurunannya tidak drastis, sehingga kita minta warga tetap waspada,” katanya.

Untuk mengantisipasi kemungkinan bertambahnya pengungsi, Pemkot telah menyiapkan sejumlah lokasi sebagai titik evakuasi. Di antaranya Rusunawa Nipah Kuning, beberapa aula kecamatan di wilayah timur, serta titik-titik pengungsian di wilayah utara dan Pontianak Barat.

Dari data pemantauan Pemerintah Kota, kawasan yang paling terdampak berada di sepanjang bantaran Sungai Kapuas, mulai dari Yuka hingga Jeruju I. Kondisi tersebut diperparah oleh angin dan ombak yang menyebabkan air masuk ke permukiman.

Terkait dukungan logistik, Edi memastikan bahwa bantuan bagi warga terdampak telah mulai disalurkan. Khusus bagi lansia yang tengah dirawat, pemerintah menjamin pelayanan kesehatan tetap ditangani melalui BPJS.

“Sejak Jumat kemarin kita sudah distribusikan bantuan logistik berupa makanan untuk kebutuhan 3–5 hari ke depan. Pemerintah kota hadir untuk memastikan warga terdampak mendapatkan penanganan yang layak,” tegasnya.

Edi juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, memantau perkembangan informasi resmi, dan segera melapor jika membutuhkan bantuan evakuasi.

Rajali, satu di antara warga Jeruju 1 yang terdampak banjir mengaku tak menyangka kondisi air pasang begitu tinggi.

“Rumah saya rendah, jadi air masuk setinggi paha. Baru kali ini tinggi, terkejut saya, karena sebelumnya belum pernah seperti ini,” kata lansia berusia 76 tahun ini.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Komwil V APEKSI Salurkan Bantuan Rp250 Juta Untuk Daerah Terdampak Bencana
Pangdam XII/Tpr Peringati Hari Juang TNI AD 2025 Gelar Bakes Donorkan Darah Bersama Prajurit
Polres Melawi Gelar Penyuluhan Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Dikalangan Pelajar
Tri Sulastri Pedagang Es Kelapa di Pontianak Rasakan Harapan Baru Lewat Bantuan Gerobak
Dramatis! Pedagang Sayur Ngabang Tikam Rekannya,Dalam Hitungan Jam Pelaku Diringkus Polisi
Dukung Ketahanan Pangan dan Serap Hasil Panen Warga Polres Melawi Lakukan Pemipilan Dan Pengeringan Jagung Mandiri*
Poskota
Cegah Laka Lantas, Satlantas Polres Melawi Bersihkan dan Buat Saluran Air di Ruas Jalan Berpotensi Genangan

Berita Terkait

Wednesday, 10 December 2025 - 17:47 WIB

Komwil V APEKSI Salurkan Bantuan Rp250 Juta Untuk Daerah Terdampak Bencana

Wednesday, 10 December 2025 - 16:47 WIB

Pangdam XII/Tpr Peringati Hari Juang TNI AD 2025 Gelar Bakes Donorkan Darah Bersama Prajurit

Wednesday, 10 December 2025 - 15:37 WIB

Polres Melawi Gelar Penyuluhan Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Dikalangan Pelajar

Wednesday, 10 December 2025 - 13:01 WIB

Tri Sulastri Pedagang Es Kelapa di Pontianak Rasakan Harapan Baru Lewat Bantuan Gerobak

Wednesday, 10 December 2025 - 09:14 WIB

Dramatis! Pedagang Sayur Ngabang Tikam Rekannya,Dalam Hitungan Jam Pelaku Diringkus Polisi

Berita Terbaru