instagram youtube

Akademisi Nilai Sekda Ganggu Capaian Visi Misi Bupati Tangerang

Thursday, 7 August 2025 - 13:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANGERANG, poskota.online – Akademisi dan praktisi kebijakan publik Tangerang Raya, Ibnu Jandi, melayangkan kritik keras terhadap kebijakan anggaran Pemerintah Kabupaten Tangerang Tahun Anggaran (TA) 2024–2025 yang disebutnya sebagai “pengkhianatan” terhadap konsep pembangunan berkelanjutan dan visi Bupati Tangerang dalam program Gemilang.

Menurut Jandi, kebijakan anggaran yang dirancang di bawah koordinasi Sekretaris Daerah (Sekda) Soma Atmaja tidak mencerminkan keberpihakan terhadap kepentingan publik. Ia menyebut bahwa potret belanja daerah saat ini justru menunjukkan kemunduran yang signifikan dan mengancam jalannya pembangunan strategis di periode 2025–2029.

“Kunci keberhasilan janji politik kepala daerah itu ada di belanja modal. Jika itu ditekan atau dikorbankan, maka tidak ada pembangunan berkelanjutan yang bisa diharapkan,” tegas Ibnu Jandi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jandi memaparkan, berdasarkan grafik tren pertumbuhan belanja pada APBD Pemda Kabupaten Tangerang Tahun Anggaran 2017–2025 yang disusun oleh Ibnu Jandi, terlihat pada TA 2024 mengalami penurunan drastis dari Rp1,06 triliun menjadi Rp769,87 miliar di TA 2025.

Jandi mencatat penurunan sebesar Rp179.740.403.481, menjadi titik balik kemunduran pertumbuhan belanja sejak lonjakan di TA 2022 dan 2023.

Paling tajam, pertumbuhan belanja modal anjlok hingga minus Rp622.392.109.921 pada TA 2025, dari yang sebelumnya masih Rp448,31 miliar di TA 2023.

“Ini adalah sinyal berbahaya. Angka-angka ini bukan sekadar statistik, tetapi potret buram masa depan pembangunan Kabupaten Tangerang,” jelasnya.

Lebih lanjut, grafik tren belanja APBD Pemda Kabupaten Tangerang juga memperlihatkan dominasi belanja operasional dibandingkan belanja modal:

Belanja Operasional TA 2025 mencapai 81,82% dari total APBD, naik drastis dari 74,42% pada TA 2024.

Sementara itu, Belanja Modal hanya tersisa 17,79%, turun tajam dari 25,32% tahun sebelumnya. Belanja tak terduga tetap sangat kecil, hanya 0,39%.

baca juga  Kapolsek Menukung Pimpin Pengamanan Ibadah Minggu

“Komposisi ini jelas memperlihatkan bahwa anggaran tidak lagi digunakan untuk membangun infrastruktur dan pelayanan publik, tetapi justru terserap ke belanja rutin. Ini bentuk kegagalan tata kelola fiskal daerah,” kata Ibnu.

Ia menekankan bahwa kondisi ini sangat bertolak belakang dengan semangat pembangunan berkelanjutan yang digagas dalam visi “Gemilang”. Menurutnya, Kabupaten Tangerang sedang tidak lagi berada di jalur pembangunan progresif.

“Kabupaten Tangerang sudah tidak gemilang lagi. Kebijakan anggaran yang diputuskan saat ini justru menjegal masa depan daerah ini,” pungkasnya.

Ibnu Jandi menyerukan agar DPRD Kabupaten Tangerang melakukan audit kebijakan dan memanggil pihak-pihak yang bertanggung jawab atas penurunan drastis belanja modal. Ia menyebut perlu ada pembenahan menyeluruh, terutama dari sisi Sekretariat Daerah, yang disebutnya sebagai “titik kendali” penyusunan anggaran.

“Jika dibiarkan, ini bukan hanya akan merusak wajah pembangunan 5 tahun ke depan, tetapi juga akan menghancurkan kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah,” jelasnya.(Tim)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Dishub Pontianak Amankan Jukir Liar di Kawasan Parkir Gratis PSP
Pemilik Usaha Kue Lapis Tukarkan Gas Elpiji 3kg ke Bright Gas 5,5kg
Sat Samapta Polres Mempawah Gencarkan Patroli SPBU, Pastikan Pasokan BBM Aman Jelang Nataru
Polwan Polres Mempawah Bagikan Pernak-pernik Natal, Anak-anak Jemaat HKBP Gembira
Wagub Krisantus Resmikan Kawasan Serdam Kubu Raya Sebagai Pusat Kuliner Kalbar
Rapat Evaluasi Progjagar TA 2025, Pangdam XII/Tpr Tekankan Akuntabilitas dan Maksimalkan Penyerapan Anggaran
Kejati Kalbar Gelar FGD Penanganan Perkara Koneksitas Berdasarkan Pedoman Jaksa Agung Nomor 02 Tahun 2025
PMI Salurkan BLT Tahap 3 untuk 219 KK Terdampak Longsor Pandanarum

Berita Terkait

Monday, 22 December 2025 - 22:33 WIB

Dishub Pontianak Amankan Jukir Liar di Kawasan Parkir Gratis PSP

Monday, 22 December 2025 - 22:28 WIB

Pemilik Usaha Kue Lapis Tukarkan Gas Elpiji 3kg ke Bright Gas 5,5kg

Monday, 22 December 2025 - 19:48 WIB

Sat Samapta Polres Mempawah Gencarkan Patroli SPBU, Pastikan Pasokan BBM Aman Jelang Nataru

Monday, 22 December 2025 - 19:22 WIB

Polwan Polres Mempawah Bagikan Pernak-pernik Natal, Anak-anak Jemaat HKBP Gembira

Monday, 22 December 2025 - 16:46 WIB

Rapat Evaluasi Progjagar TA 2025, Pangdam XII/Tpr Tekankan Akuntabilitas dan Maksimalkan Penyerapan Anggaran

Berita Terbaru