Brebes Poskota.online – Masyarakat dari 3 desa (Desa Ciputih, Gandoang, dan Kadumanis), Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, yang dibantu babinsa, banser, dan ormas Kecamatan Salem, bergotong-royong membuat jalan darurat penghubung antar desa tersebut yang sebelumnya longsor akibat tergerus arus air Sungai Cigunung. Kamis (19/1/2023).
Disampaikan Bati Tuud Koramil 13 Salem Kodim 0713 Brebes, Pelda Rahmat Wahyudin, setidaknya ada 150 orang yang hadir dalam kegiatan tanggap bencana di jalan poros selebar 3 meter di Desa Ciputih itu, yang longsor sepanjang kurang lebih 30 meter dengan kedalaman kurang lebih 10 meter dari permukaan air Sungai Cigunung.
“Jalan darurat itu dibuat dengan memanfaatkan tanah sawah warga yang sementara disewa oleh Pemkab,” terangnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lanjut Rahmat, untuk tanah sawah warga yang disewa untuk jalan itu telah direncanakan akan dibeli menggunakan APBD Pemkab pada pertengahan tahun 2023 ini.
Sementera itu disampaikan Pj. Bupati Brebes Urip Sihabudin yang datang langsung tinjau lokasi pada Senin 17 Januari 2023 lalu, bahwa pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Brebes menginstruksikan untuk memanfaatkan jalan hasil TMMD Sengkuyung Kodim Brebes yang diresmikan pada awal Juli 2021 silam, sebagai relokasi sementara akses jalan.
Tiga Pemdes tersebut juga telah sepakat untuk pemanfaatan jalan hasil TMMD, dengan ketentuan bahwa kendaraan roda empat yang akan melintas akan diatur kapasitas muatan maksimalnya.
Pemkab juga telah berkoordinasi dengan Balai PSDA Provinsi Jateng untuk penanganan tebing Sungai Cigunung yang sangat mendesak itu agar tidak tambah meluas.
Untuk diketahui, jalan TMMD yang dibangun di Desa Ciputih yakni makadam sepanjang 1.136 meter lebar 4 meter dan rabat beton sepanjang 190 meter. (IS)