instagram youtube

Angka Stunting Tinggi, Ganjar Ajak Kades Tancap Gas

Thursday, 2 February 2023 - 02:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjarnegara, poskota.online – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh kepala desa di Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo tancap gas tangani stunting.

Hal tersebut disampaikannya saat Rakor Percepatan Penanganan Kemiskinan di Balai Desa Kebanaran, Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara, Rabu (1/2/2023).

Berdasarkan data yang ada, indikator kemiskinan, individu berisiko stunting di Kabupaten Banjarnegara mencapai 22.561 orang. Sedangkan Kabupaten Wonosobo ada 10.627 orang, Untuk itu perlu upaya keras untuk menekan angka risiko stunting di dua kabupaten tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dua kabupaten ini memang menjadi perhatian kita. Sehingga, Rakor ini dua saja (Banjarnegara dan Wonosobo) biar lebih konsentrasi tinggi,” Kata Ganjar
Pada kesempatan tersebut Ganjar juga menyebut para kepala desa mulai menunjukkan antusiasme dalam percepatan penanganannya.

“Antusiasme kawan-kawan Kades cukup bagus. Maka, kalau kemarin (Rakor sebelumnya) bisa tiga hari, ini bisa cepat pendataannya, namun para kades ini malah sanggup dua hari,” lanjutnya
Komitmen tersebut, lanjut Ganjar, akan terus didukung, dan melakukan upaya penanganan secara bersama-sama.

“Tadi Kades ingin ngebut tancap gas, maka komitmen itu yang hari ini kita butuhkan. Besok (Rakor) Insyaallah yang terakhir, dan minggu depan harapan kita mulai mendapatkan data-data awal dan kita evaluasi untuk bisa melakukan percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem dan stunting,” terang Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar juga meminta agar para Kades tidak bekerja sendiri. Sebab, penanganan kemiskinan ekstrem dan stunting akan melibatkan swasta dan perguruan tinggi.

“Untuk perguruan tinggi, kita sudah komitmen dengan UGM berikan beras fortifikasi sebagai asupan. Nantinya mahasiswa melalui KKN (kuliah kerja nyata) mengecek dan beri treatment.
Pertanian akan memantau, kedokteran melihat hasilnya, UGM membuat sistemnya, dan perusahaan kita libatkan. Sehingga pemerintah, swasta dan perguruan tinggi kerja bareng-bareng,” katanya.(anhar)

Facebook Comments Box

baca juga  Berikut Kronologi Insiden Kecelakaan Truk Tanah di Kosambi, Polisi: Sopir Sudah Diamankan

Berita Terkait

Rel Persaudaraan yang Tak Pernah Patah: Kisah Hangat Para Pensiunan Daop 1 Jakarta
Komisi II DPR RI Tinjau Tata Ruang dan PTSL di Tangsel, BPN Fokus Kebut Sertifikasi Tanah
Wagub Kalbar Dorong Pengusaha Muslimah Tanam Investasi, Windy Prihastari Terima Anugerah Perempuan Inspiratif 2025
KMB Audiensi dengan Wakil Ketua III DPRD Tangsel, Bahas Penguatan Budaya dan Pendidikan Pemuda
Kemendes, Kemendagri, dan Kemenkeu Sepakati Tindak Lanjut Lengkapi Aturan PMK Nomor 81 Tahun 2025
Kementerian PU Gelar Rakorbangwil 2025, Sinkronkan Infrastruktur untuk Pemerataan Nasional
Pemerintah Kabupaten Tangerang Mulai Sosialisasikan Program PSEL
Aktor, Epy Kusnandar Sang Preman Pensiun itu Kini Telah Tiada, Wasiatnya Sangat Menyentuh

Berita Terkait

Sunday, 7 December 2025 - 11:20 WIB

Rel Persaudaraan yang Tak Pernah Patah: Kisah Hangat Para Pensiunan Daop 1 Jakarta

Friday, 5 December 2025 - 19:43 WIB

Komisi II DPR RI Tinjau Tata Ruang dan PTSL di Tangsel, BPN Fokus Kebut Sertifikasi Tanah

Friday, 5 December 2025 - 15:01 WIB

Wagub Kalbar Dorong Pengusaha Muslimah Tanam Investasi, Windy Prihastari Terima Anugerah Perempuan Inspiratif 2025

Friday, 5 December 2025 - 14:53 WIB

KMB Audiensi dengan Wakil Ketua III DPRD Tangsel, Bahas Penguatan Budaya dan Pendidikan Pemuda

Friday, 5 December 2025 - 14:37 WIB

Kemendes, Kemendagri, dan Kemenkeu Sepakati Tindak Lanjut Lengkapi Aturan PMK Nomor 81 Tahun 2025

Berita Terbaru