Brebes, Poskota.online – Satu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Pekerja Bimbingan Kerja (Bimker) Lapas Kelas IIB Brebes jalani Pembebasan Bersyarat (PB) menerima sertifikat resmi pelatihan keterampilan sebagai hasil dari program pembinaan kemandirian yang dilaksanakan dan Surat Pernyataan Pendirian Perseroan Perorangan, Senin (17/11).
Penyerahan sertifikat berlangsung di ruang bimbingan kerja dan diserahkan langsung oleh Kasubsi kegiatan kerja serta petugas pembinaan kemandirian. Sertifikat tersebut diberikan kepada WBP yang telah dinyatakan lulus mengikuti pelatihan dan mampu menunjukkan kompetensi kerja sesuai bidang masing-masing.
Kerja sama pelatihan dengan BLK Kabupaten Tegal menjadi bagian penting dalam memperkuat program pembinaan kemandirian, sehingga warga binaan tidak hanya mengikuti pembelajaran teori, tetapi juga praktik yang terstandar dan diakui secara resmi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Lapas Brebes, Gowim Mahali, menyampaikan bahwa penyerahan sertifikat ini merupakan bukti nyata keberhasilan pembinaan yang dijalankan Lapas.
“Sertifikat ini menjadi pengakuan kompetensi bagi warga binaan. Harapan kami, keterampilan yang mereka peroleh dapat menjadi bekal nyata untuk menjalani kehidupan baru setelah bebas,” ujarnya.
Penyerahan sertifikat ini tidak hanya memberikan keahlian teknis, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri dan motivasi bagi warga binaan untuk kembali berperan aktif di masyarakat. Sertifikat tersebut diharapkan mampu membuka akses kerja, kesempatan berwirausaha, serta memperkuat proses reintegrasi sosial bagi para WBP.
Lapas Brebes juga mendorong agar kerja sama pembinaan terus diperluas baik dari segi variasi pelatihan, kualitas instruktur, maupun kemitraan dengan pemerintah daerah dan dunia usaha sehingga hasil pembinaan benar-benar memberikan dampak jangka panjang bagi warga binaan.
Melalui program pembinaan yang berkesinambungan, Lapas Brebes berkomitmen membentuk warga binaan yang memiliki keterampilan, siap mandiri, dan mampu berkontribusi positif setelah kembali ke tengah masyarakat.






