Jakarta, poskota.online – Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Teknologi & Bisnis Ahmad Dahlan (BEM ITB AD), menolak kebijakan kampus yang membangun parkir berbayar dan pabrik roti yang dinilai merugikan mahasiswa. (9/02/22)
Tidak hanya BEM, sejumlah organisasi kemahasiswaan (Ormawa) juga melakukan penolakan terhadap kebijakan pimpinan kampus, La Ode Zoe Tumada sebagai presiden mahasiswa akan terus menolak sejumlah pembangunan tersebut.
“dengan adanya pembangunan Student Center, parkir berbayar dan pabrik roti yang digagas oleh Kampus, kami BEM dan ORMAWA menolak dengan tegas terhadap pembangunan tersebut”. Ucap Laode.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Laode menambahkan, agar pihak Kampus fokus Kepada Pengembangan Akademik dan anggaran dana Kemahasiswaan yang dinilai masih kurang.
“Pembangunan yang di lakukan oleh kampus sampai hari ini masih mangkrak, Gedung Kampus Karawaci yang sudah hampir lima tahun belum terselesaikan tetapi kampus kampus sudah mulai pembangunan lagi, sering sekali mahasiswa mempertanyakan kebijakan dari pimpinan kampus dalam rangka pembangunan Gedung yang mangkrak, tetapi transparansi dari kampus terhadap ORMAWA selaku perwakilan dari mahasiswa tidak mendapatkan informasi yang valid” tambahnya.
Lebih lanjut, Jika pihak kampus tetap melanjutkan pembangunan parkir berbayar, BEM dan Ormawa akan melakukan aksi turun ke jalan dan melakukan penolakan melalui agitasi media.***
