instagram youtube

Berdialog Langsung dengan Para Petani, Menko Airlangga Pastikan Sektor Pertanian Menjadi Perhatian Utama Pemerintah

Monday, 5 February 2024 - 05:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabupaten Bekasi, Poskota.Online – Sektor pertanian merupakan sektor yang memiliki kontribusi besar dan turut berperan penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional. Pada triwulan ketiga tahun 2023, sektor pertanian tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 1,46% (yoy) dan mampu memberikan kontribusi sebesar 13,57 % ke PDB.  Keberhasilan ini juga tidak tidak terlepas dari peran para petani yang telah bekerja keras dan ikut serta mendukung ketahanan pangan nasional.

Untuk musim tanam sejak awal tahun 2024 ini, Pemerintah juga telah melakukan berbagai upaya dukungan untuk meningkatkan produktivitas petani agar bisa mendapatkan hasil yang optimal. Selain mendorong kemudahan dalam proses penebusan pupuk bersubsidi dengan menggunakan KTP melalui aplikasi i-Pubers, Pemerintah juga terus memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi dan keterjangkauan harga pupuk nonsubsidi.

“Saya senang karena hari ini ada diskon pupuk. Karena masalah pertanian menjadi perhatian utama Pemerintah. Nah, Pemerintah melihat tahun kemarin El Nino dan sekarang sudah masuk musim tanam, maka pupuk harus tersedia,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Dialog Menko Perekonomian dan Gebyar Diskon Pupuk Bersama Petani Kabupaten Bekasi di Gudang Lini-III Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu (4/02).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan Gebyar  Diskon Pupuk sendiri diselenggarakan pada 42 titik Kabupaten di seluruh Indonesia, dimana Kabupaten Bekasi menjadi titik penyelenggaraan ke-29. Pada kegiatan Gebyar  Diskon Pupuk tersebut, Pemerintah telah menugaskan PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk memenuhi kebutuhan pupuk nonsubsidi dan mendorong petani agar segera melakukan penebusan pupuk.

Sementara itu, jumlah petani yang mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi tahun 2024 yakni sebanyak 14,3 juta petani dengan alokasi pupuk bersubsidi sebanyak 5,2 juta ton. Guna mengatasi adanya kekurangan jumlah pupuk bersubsidi, Presiden Joko Widodo pada 2 Januari 2024 juga telah memberikan arahan untuk menambah anggaran sebanyak Rp14 triliun atau sebanyak 2,5 juta ton pupuk bersubsidi.

baca juga  Benyamin Davnie Ingatkan ASN Tangsel Jaga Netralitas Selama Pilkada 2024 Termasuk di Medsos

Pada kesempatan tersebut, diskon pupuk disalurkan sebanyak 1.000 kupon bagi para petani di Kabupaten Bekasi untuk tebus murah 1 paket pupuk yang terdiri dari 25 kg urea nonsubsidi dan 25 kg NPK nonsubsidi. Untuk tebus murah 1 paket pupuk, petani akan membayar sebesar Rp270.000  atau mendapatkan diskon 40% dari harga normal sebesar Rp450.000. Sementara itu, total alokasi pupuk bersubsidi tahun 2024 untuk Kabupaten Bekasi tercatat mencapai 9.111,33 ton dan per tanggal 3 Februari 2024 telah terealisasi penyalurannya sebesar 15% atau sebanyak 1.367 ton.

Menko Airlangga pada kesempatan itu juga meninjau langsung gudang pupuk untuk memastikan ketersediaan pupuk dan melihat penyaluran diskon pupuk serta melakukan dialog dengan para petani yang hadir. Dalam dialog langsung tersebut, Menko Airlangga menanggapi beragam pertanyaan dan permintaan para petani mulai dari tata cara penebusan pupuk bersubsidi, beras impor, hingga program Pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup petani.

Pada sesi doorstop dengan awak media, Menko Airlangga menyampaikan terkait alokasi pupuk bersubsidi yang disiapkan Pemerintah untuk tahun 2024. Selain itu, disampaikan juga beberapa perbaikan yang akan dilakukan terkait penyaluran pupuk bersubsidi sesuai dengan harapan para petani.

“Yang dilakukan oleh Pak Dirut ini baik, jadi pada saat Pemerintah memberikan subsidi dan menambah anggaran, maka saya bicarakan dengan Pak Dirut harus ada burden sharing antara Pemerintah dan Pupuk Indonesia, makanya dilaksanakan program Gebyar Diskon Pupuk ini. Oleh karena itu, ke depannya, aplikasi pupuk bersubsidi diharapkan akan lebih tepat sasaran,” pungkas Menko Airlangga.

Turut hadir dalam dialog tersebut diantaranya yakni Anggota DPR RI, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Dida Gardera, Staf Ahli Menko Perekonomian Bidang Transformasi Digital, Kreativitas, dan Sumber Daya Manusia Rizal Edwin Manansang, Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto, Asisten Deputi Prasarana dan Sarana Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian Ismarini, Pj. Bupati Bekasi Dani Ramdan beserta jajaran, serta Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Rahmat Pribadi beserta jajaran.

baca juga  Patroli Enggang Polresta Pontianak Bubarkan 2 Remaja yang Nongkrong di Jalan Ahmad Yani

Andien..05

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Upacara Peringatan Hari Ibu, Kapolres Purbalingga Bacakan Amanat Menteri PPPA
Kongres Perempuan Indonesia l tahun 1928 di Yogyakarta Cikal Bakal Lahirnya Hari Ibu
Dari Sarasehan Nasional, Yanieta Paparkan Peran Strategis Istri Wali Kota dalam Branding Daerah
Rawat Kerukunan dengan Menjunjung Tinggi Nilai Kebenaran
Pemprov Banten dan PWI Gelar Rakor Persiapan HPN 2026
Polsek Serpong Patroli Strong Point, Ciptakan Rasa Aman Bagi Masyarakat
Polsek Serpong Gelar Jumat Peduli, Syukuran dan Santunan Anak Yatim
LPK Askara, LPK Yang Memberikan Pelatihan Kerja Untuk SDM yang unggul

Berita Terkait

Monday, 22 December 2025 - 12:57 WIB

Upacara Peringatan Hari Ibu, Kapolres Purbalingga Bacakan Amanat Menteri PPPA

Monday, 22 December 2025 - 08:15 WIB

Kongres Perempuan Indonesia l tahun 1928 di Yogyakarta Cikal Bakal Lahirnya Hari Ibu

Saturday, 20 December 2025 - 15:02 WIB

Dari Sarasehan Nasional, Yanieta Paparkan Peran Strategis Istri Wali Kota dalam Branding Daerah

Saturday, 20 December 2025 - 14:57 WIB

Rawat Kerukunan dengan Menjunjung Tinggi Nilai Kebenaran

Saturday, 20 December 2025 - 10:28 WIB

Pemprov Banten dan PWI Gelar Rakor Persiapan HPN 2026

Berita Terbaru