instagram youtube

Berkah Ramadan, Persediaan Produk Industri Pengolahan Terserap Optimal

Thursday, 28 March 2024 - 03:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Poskota.Online – Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan Maret 2024 mencapai 53,05, meningkat sebesar 0,49 poin dibandingkan bulan Februari 2024 sebesar 52,56. Kenaikan nilai IKI pada Maret ini dipengaruhi oleh peningkatan nilai IKI pada variabel persediaan produk dan pesanan. Nilai IKI variabel persediaan produk meningkat 1,35 poin atau mengalami ekspansi tinggi sebesar 55,63 dan merupakan yang tertinggi sejak IKI dirilis pada bulan November 2022.

“Kondisi ini menunjukkan produk industri pengolahan terserap optimal di pasar terutama pasar domestik. Momen Ramadan merupakan salah satu pendorong penyerapan produk industri dengan optimal, mengingat sejak awal tahun 2024 ketidakstabilan kondisi perekonomian global menekan pesanan dan produksi industri pengolahan Indonesia,” ujar Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif di Jakarta, Rabu (27/3).

Selain itu, nilai IKI variabel pesanan baru juga mengalami peningkatan ekspansi sebesar 1,11 poin menjadi 54,25. Mulai stabilnya kondisi Amerika Serikat dan Tiongkok sebagai mitra utama diduga mendorong pesanan mengalami peningkatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berbeda dengan nilai IKI kedua variabel lainnya, variabel produksi justru mengalami penurunan sebesar 1,12 poin atau menjadi kontraksi pada level 49,33, pertama kali terjadi sejak IKI dirilis. Hal ini diduga terjadi karena keputusan produsen untuk menghabiskan persediaan produk yang menumpuk sejak akhir tahun 2023.

Jika dilihat berdasarkan subsektornya, peningkatan nilai IKI pada Maret ini dipengaruhi oleh peningkatan nilai IKI pada 15 subsektor industri pengolahan, serta adanya 4 (empat) subsektor yang berubah level menjadi ekspansi. Keempat subsektor tersebut antara lain subsektor industri komputer, barang elektronik dan optik; industri peralatan listrik; industri alat angkutan lainnya; dan industri pengolahan lainnya. “Dengan demikian, jumlah subsektor yang mengalami ekspansi menjadi 21 subsektor dengan kontribusi terhadap PDB tahun 2023 sebesar 96,20%. Adapun subsektor yang mengalami kontraksi adalah subsektor industri tekstil dan industri kayu, barang kayu dan gabus,” jelas Febri.

baca juga  Sat Reskrim Polres Kapuas Hulu Ungkap Kasus Korupsi Dana Desa

Lebih detail, nilai IKI terbesar (ekspansi terbesar) masih dialami oleh industri minuman walaupun mengalami penurunan nilai IKI sebesar 0,59 poin akibat penurunan nilai IKI produksi sebesar 3,49 poin, disusul oleh industri makanan yang mengalami kenaikan nilai IKI sebesar 0,94 poin melampaui industri farmasi, obat kimia dan tradisional.

Sedangkan kenaikan nilai IKI terbesar dialami oleh beberapa subsektor, antara lain industri pengolahan lainnya sebesar 5,91 poin dikarenakan adanya peningkatan pesanan luar negeri dan domestik; subsektor industri alat angkutan lainnya sebesar 4,37 poin disebabkan peningkatan pesanan domestik, serta subsektor industri komputer, barang elektronik dan optik sebesar 4,02 poin didukung oleh peningkatan produksi dan peningkatan serapan produk ke pasar luar negeri dan domestik.

Kondisi umum kegiatan usaha di bulan Maret 2024 sedikit menurun dibanding bulan Februari 2024. Hal ini terlihat dari persentase jawaban responden yang menjawab kondisi usahanya meningkat dan stabil, turun dari 76,8% menjadi 76,4%. Meskipun demikian, optimisme pelaku usaha 6 (enam) bulan ke depan terus naik dari 71,0% menjadi 72,3%, nilai ini tertinggi sejak IKI dirilis. Subsektor industri kertas dan barang kertas memiliki optimisme tertinggi, diikuti industri pencetakan dan reproduksi media rekaman dan industri makanan. Beberapa faktor dominan optimisme pelaku usaha adalah adanya kebijakan/regulasi pemerintah pusat, kondisi ekonomi/pasar global juga kondisi ekonomi/pasar domestik yang lebih baik. Selain itu, faktor musiman bulan Ramadan dan libur Idulfitri mendatang juga mendukung naiknya optimisme para pelaku industri.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Teknisi Telkom Akses Keluhkan Raibnya Bonus Tahunan
Aplikasi Pelayanan Pengaduan Reserse Resmi Diluncurkan: Masyarakat Kini Bisa Mengadu Lebih Cepat, Mudah, dan Terintegrasi
Konser Akbar Naragigs 2025; DEWA 19 Feat MARCELLO VIRZHA Siap Getarkan Brebes
Beri Perlindungan Lebih Luas, DKI Jakarta Gandeng Grab dan Benih Baik untuk Mobilitas Aman Perempuan & Anak
Potongan 20% Tarif Tol Trans Jawa Ditetapkan JTT Mulai 22 Desember
Aksesi OECD Dianggap Strategis untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045
Akses Pendidikan Kian Merata, DPD RI Gandeng Banyak Mitra di Festival Beasiswa Merah Putih
PT Bahtera Adhiguna Perkuat Reputasi Melalui Penghargaan Annual Report Award

Berita Terkait

Saturday, 13 December 2025 - 11:30 WIB

Teknisi Telkom Akses Keluhkan Raibnya Bonus Tahunan

Friday, 12 December 2025 - 17:11 WIB

Konser Akbar Naragigs 2025; DEWA 19 Feat MARCELLO VIRZHA Siap Getarkan Brebes

Friday, 12 December 2025 - 15:30 WIB

Beri Perlindungan Lebih Luas, DKI Jakarta Gandeng Grab dan Benih Baik untuk Mobilitas Aman Perempuan & Anak

Friday, 12 December 2025 - 15:26 WIB

Potongan 20% Tarif Tol Trans Jawa Ditetapkan JTT Mulai 22 Desember

Friday, 12 December 2025 - 13:47 WIB

Aksesi OECD Dianggap Strategis untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

Berita Terbaru

Berita

Teknisi Telkom Akses Keluhkan Raibnya Bonus Tahunan

Saturday, 13 Dec 2025 - 11:30 WIB

Oplus_131072

Politik

Meriah, Pangdam XII/Tpr Buka Grand Final Tanjungpura Idol 2025

Saturday, 13 Dec 2025 - 09:51 WIB

Politik

Kapolres Melawi Pimpin Halau Masa Pengunjuk Rasa di Kantor DPRD

Saturday, 13 Dec 2025 - 09:18 WIB