instagram youtube

BPBD Banjarnegara Gelar Pelatihan ‘Jitupasna’

Thursday, 21 September 2023 - 13:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANJARNEGARA – Dalam upaya meningkatkan kemampuan relawan dan masyarakat terutama di wilayah rawan bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara menyelenggarakan pelatihan Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitupasna) di Sasana Abdi Praja pada, Rabu (20/9/2023).

Pelatihan diikuti oleh 60 orang peserta dari berbagai unsur antara lain: lintas OPD/ lembaga pemerintah, kecamatan, perangkat desa, hingga tokoh masyarakat. Pelatihan menghadirkan dua narasumber dari BPBD Kabupaten Cilacap yaitu Basuki Wibowo dan
Hermawan, Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruks BPBDi Cilacap.

Kelakhar BPBD Banjarnegara, Aris Sudaryanto, yang juga selaku keynote speaker mengatakan, pelatihan Jitupasna digelar sebagai upaya meningkatkan kompetensi SDM relawan terutama pasca terjadinya bencana. Menurutnya, bencana bisa mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jitupasna adalah kegiatan pengkajian dan penilaian akibat, analisis dampak dan perkiraan kebutuhan pasca bencana, yang menjadi dasar bagi penyusunan aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi. Lewat pelatihan ini kader Jitupasna dilatih untuk melakukan analisis kerugian yang ditimbulkan akibat bencana,” kata Aris.

Dipilihnya narasumber dari Cilacap, kata Aris, karena BPBD Cilacap sudah lebih senior dengan SDM yang mumpuni, wilayah kerja yang luas, serta ancaman bencana yang lebih kompleks.

“BPBD Cilacap sudah berdiri sejak 2008, dan lembaganya langsung eselon II. Mereka punya banyak pengalaman dengan wilayah kerja luas, serta ancaman bencana lebih kompleks,” tutur Aris.

Sementara itu Asisten Pemerintahan dan Kesra Tursiman, mewakili PJ Bupati Banjarnegara, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Banjarnegara 70% lebih wilayahnya merupakan daerah rawan bencana. Dari 266 desa dan 12 kelurahan, di antaranya memiliki wilayah resiko bencana, terutama tanah longsor dan pergerakan tanah.

baca juga  Bertemu Kades Se-Indramayu, Wabup Syaefudin Ingatkan Pengelolaan DD Harus Transparan dan Akuntabel

“Pelatihan ini juga sebagai upaya bagaimana menurunkan tingkat resiko dan meminimalisir dampak dari adanya bencana kerusakan, kerugian, serta trauma psikologis para korban bencana,” ungkapnya

Lebih lanjut Tursiman menyampaikan bahwa salah satu unsur terpenting dalam penanganan adalah keakuratan informasi dan kecepatan tindakan. Dia berharap adanya pelatihan ini para peserta dapat menerapkan ilmu Jitupasna di lapangan dengan baik.

“Tentunya informasi yang lengkap terkait kerusakan, kerugian, dan kebutuhan pasca bencana begitu berarti bila disampaikan oleh seorang yang memiliki pengetahuan Jitupasna,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, para peserta juga melakukan diskusi dan praktik analisa dan kajian (studi kasus bencana), sesuai materi yang disampaikan narasumber. Materi pertama dibawakan oleh Basuki Wibowo yaitu “Damage and Losses
Assessment (DaLa)” dan materi kedua “Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana” disampaikan Hermawan Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Cilacap. (Ahr).

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tambang Pasir Ilegal di Banjarnegara Kembali Beroperasi Meski Dipasangi Police Line, Publik Pertanyakan Penegakan Hukum
Bupati Pemalang Tekankan Kompetensi PNS dalam Mutasi dan Rotasi
Wakapolri dan Gubernur Jateng Tinjau Pabrik Garmen di Pemalang
PT Kansai Prakarsa Coatings Salurkan Bantuan 80 JT Rupiah kepada BAZNAS Kota Tangerang untuk Bantuan Korban Bencana di Sumatera
Jelang Libur Nataru 2025/2026, PT JJC Optimalkan Operasional Ruas Jalan Layang MBZ
PLN Nusantara Power Percepat Pengembangan Pembangkit Hijau Dukung Transisi Energi Nasional
Lapas Brebes Bersama Labkesda Kabupaten Brebes Periksa Depot Air Minum Warga Binaan
Persit KCK PD IV/Diponegoro Gelar Pertandingan Voli Peringati Hari Ibu 2025

Berita Terkait

Saturday, 20 December 2025 - 13:56 WIB

Tambang Pasir Ilegal di Banjarnegara Kembali Beroperasi Meski Dipasangi Police Line, Publik Pertanyakan Penegakan Hukum

Friday, 19 December 2025 - 20:26 WIB

Bupati Pemalang Tekankan Kompetensi PNS dalam Mutasi dan Rotasi

Friday, 19 December 2025 - 20:25 WIB

Wakapolri dan Gubernur Jateng Tinjau Pabrik Garmen di Pemalang

Friday, 19 December 2025 - 09:44 WIB

PT Kansai Prakarsa Coatings Salurkan Bantuan 80 JT Rupiah kepada BAZNAS Kota Tangerang untuk Bantuan Korban Bencana di Sumatera

Thursday, 18 December 2025 - 19:12 WIB

Jelang Libur Nataru 2025/2026, PT JJC Optimalkan Operasional Ruas Jalan Layang MBZ

Berita Terbaru

Berita

Rawat Kerukunan dengan Menjunjung Tinggi Nilai Kebenaran

Saturday, 20 Dec 2025 - 14:57 WIB