Brebes, Poskota.online – Sebanyak 32 warga kurang mampu di Kecamatan Losari, Brebes mendapatkan penanganan kesehatan melalui operasi katarak gratis yang diinisiasi oleh Klinik Mata Brebes Eyes Center Losari, bekerja sama dengan Mandiri Amal Insani (MAI) Bank Mandiri.
Kegiatan bakti sosial ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Penglihatan Sedunia (World Sight Day) dan Anniversary Pertama Brebes Eyes Center, pada 2-3 Oktober 2025.
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Brebes, Tahroni, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Tahroni menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes untuk mendukung satu-satunya klinik mata di Kecamatan Losari ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami akan mendorong agar pelayanan di klinik ini bisa tercakup oleh BPJS,” ungkap Tahroni, Jumat (3/10).
Ia mengakui bahwa saat ini layanan kesehatan mata di klinik tersebut belum maksimal karena belum bekerja sama dengan BPJS.
“Insha Allah, awal tahun depan pelayanan kesehatan di Brebes Eyes Center ini dapat tercover BPJS,” imbuhnya, memberikan harapan bagi akses layanan yang lebih luas.
Tahroni juga berharap Brebes Eyes Center yang berlokasi di Desa Blukbuk, Kecamatan Losari, dapat menjadi klinik percontohan dan terus berkembang dalam memberikan pelayanan kesehatan mata kepada masyarakat.
Eros, Komisaris Brebes Eyes Center, menjelaskan bahwa inisiatif operasi katarak gratis ini dari Mandiri Amal Insani (MAI). “Kegiatan operasi katarak gratis ini kami gelar selama dua hari dengan melibatkan 32 peserta sebagai penerima manfaat,” tutur Eros.
Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam penanggulangan penyakit kebutaan di masyarakat Brebes. “Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana sosialisasi bahwa di wilayah Brebes Barat telah hadir sebuah klinik mata yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk penanganan berbagai penyakit mata lainnya,” tambah Eros.
Untuk mengikuti program ini, kata Eros peserta hanya perlu memenuhi kriteria dengan melampirkan surat keterangan tidak mampu dari pemerintah desa masing-masing.
Syarat yang mudah ini diharapkan dapat tepat sasaran dan menjangkau warga yang benar-benar membutuhkan bantuan untuk memulihkan penglihatannya.
Salah seorang penerima manfaat, Suherman (60), mengungkapkan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, kegiatan ini sangat meringankan beban ekonomi saya. Terima kasih kepada Brebes Eyes Center dan semua pihak yang telah menyelenggarakan operasi gratis ini,” ujarnya.
Ia berharap, setelah penglihatannya pulih, kualitas hidupnya dapat meningkat secara signifikan.
