instagram youtube

Bunda PAUD Erlina Apresiasi Pontianak dalam Inovasi PAUD

Tuesday, 2 December 2025 - 21:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_131072

Oplus_131072

 

 

PONTIANAK Poskota Online Bunda PAUD Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Erlina Ria Norsan dan jajarannya melakukan kunjungan ke PAUD PKK Percontohan Kota Pontianak yang berlokasi di Komplek SD Pertiwi, Selasa (2/12/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bunda PAUD Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie Kamtono mengatakan, kunjungan Bunda PAUD Provinsi Kalbar menjadi momentum penguatan komitmen bersama dalam peningkatan layanan PAUD di Kota Pontianak. Ia menyampaikan apresiasi atas kehadiran Bunda PAUD Provinsi Kalbar. Menurutnya, kunjungan tersebut membawa energi positif bagi para pendidik dan pengelola PAUD.

“Kehadiran Bunda memberi semangat baru bagi kami untuk terus meningkatkan layanan PAUD yang berkualitas. Ini menjadi kehormatan dan motivasi besar bagi seluruh pendidik serta orang tua,” ujarnya.

Yanieta memaparkan, saat ini Kota Pontianak memiliki 292 lembaga PAUD yang terdiri atas 137 Kelompok Bermain (KB), 3 SPS, 127 Taman Kanak-kanak (TK), 17 PKBM, 7 Tempat Penitipan Anak (TPA), dan 1 Sanggar Kegiatan Belajar (SKB).

“Sementara jumlah pendidik PAUD berdasarkan Dapodik per April 2025 tercatat 633 orang, terdiri dari 599 pendidik PAUD mandiri dan 34 pendidik PAUD PKK,” katanya.

Ia menegaskan bahwa Pengurus Bunda PAUD Kota Pontianak terus mendorong hadirnya layanan PAUD yang ramah anak, aman, inklusif, serta sejalan dengan kebijakan Merdeka Belajar dan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.

“PAUD PKK Percontohan ini menjadi salah satu model praktik baik yang terus dikembangkan,” tuturnya.

Yanieta memaparkan dua inovasi strategis yang tengah dijalankan untuk menjawab tantangan akses dan kualitas PAUD. Pertama, Inovasi Jelajahi, Masukkan, Tuntaskan (Jemput) PAUD. Program ini merupakan bentuk komitmen mendukung wajib belajar 13 tahun. Melalui kolaborasi kader PKK, dasawisma, RT, dan RW, pendataan dilakukan secara langsung ke rumah warga.

baca juga  Polres Brebes Gelar Upacara Sertijab Kapolsek Losari, Kapolres : Penyegaran dan Pembinaan Karir

“Anak usia PAUD yang belum sekolah diajak dan dimasukkan ke satuan PAUD terdekat, serta dipastikan mengikuti pembelajaran hingga siap masuk SD,” jelasnya.

Kedua, Inovasi Bimbingan Intensif Tenaga Ajar Non Gelar (Bintang) PAUD. Program ini menyasar pendidik PAUD yang belum memiliki gelar sarjana linier. Pelatihan intensif diberikan guna meningkatkan kompetensi, dan sertifikatnya dapat diakui melalui skema Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) sebagai konversi SKS ketika melanjutkan pendidikan ke jenjang S1.

“Ini cara kami memuliakan guru PAUD dan meningkatkan kualitas pembelajaran,” terangnya.

Menurutnya, kualitas PAUD ditopang oleh tiga elemen utama, yaitu guru yang berkualitas, orang tua yang terlibat aktif dan lingkungan belajar yang kaya stimulasi.

“Karena itu, semua inovasi diarahkan untuk memperkuat ketiga aspek tersebut,” imbuhnya.

Bunda PAUD Provinsi Kalbar Erlina Ria Norsan menyampaikan apresiasinya terhadap berbagai upaya yang telah dilakukan Kota Pontianak dalam memperkuat layanan pendidikan anak usia dini. Ia menilai komitmen dan inovasi yang dijalankan, termasuk Jemput PAUD dan Bintang PAUD, merupakan langkah strategis yang patut dijadikan contoh bagi daerah lain.

“Saya melihat Kota Pontianak sangat serius membangun fondasi pendidikan sejak usia dini. Program-program yang dijalankan bukan hanya relevan, tetapi juga menyentuh kebutuhan dasar masyarakat,” ucapnya.

Menurutnya, keberhasilan PAUD tidak hanya bergantung pada lembaga pendidikan, tetapi juga sinergi antara pemerintah, pendidik, orang tua dan masyarakat. Ia menekankan bahwa kolaborasi harus menjadi roh utama dalam pengembangan PAUD di setiap daerah.

“Anak-anak kita membutuhkan lingkungan belajar yang aman, ramah, dan penuh stimulasi. Ini hanya bisa diwujudkan jika semua pihak bergerak bersama,” tutupnya

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bunda PAUD Yenieta Kamtono Ajak Orang Tua Perkuat Dukungan Pendidikan Anak
Sosialisasi Perpajakan Daerah, 120 Pengusaha Hadir di Pontianak Tax Forum 2025
Wako Edi Lantik Direksi PDAM Yang Baru Ia Tekankan Peningkatan Layanan Air Bersih
BKN Dorong Kalbar Percepat Penerapan Manajemen Talenta ASN
Tim Eksekutor Kejati Kalbar Temukan Lagi,Sita Lokasi Aset Hasil Korupsi Milik Terpidana Wendy(Asia)
TNI Angkatan Darat di Perbatasan Indonesia-Malaysia Lakukan Pertemuan dengan TDM
Audiensi Kepala Desa se-Kapuas Hulu Bahas Dampak PMK 81/2025, Ketua DPRD Tegaskan Komitmen Perjuangkan Aspirasi Desa
Songsong Indonesia Emas 2045, Polda Kalbar Perkuat Sistem Perencanaan Berbasis Data dan Teknologi

Berita Terkait

Tuesday, 2 December 2025 - 21:19 WIB

Bunda PAUD Yenieta Kamtono Ajak Orang Tua Perkuat Dukungan Pendidikan Anak

Tuesday, 2 December 2025 - 21:15 WIB

Bunda PAUD Erlina Apresiasi Pontianak dalam Inovasi PAUD

Tuesday, 2 December 2025 - 21:11 WIB

Sosialisasi Perpajakan Daerah, 120 Pengusaha Hadir di Pontianak Tax Forum 2025

Tuesday, 2 December 2025 - 21:05 WIB

Wako Edi Lantik Direksi PDAM Yang Baru Ia Tekankan Peningkatan Layanan Air Bersih

Tuesday, 2 December 2025 - 20:55 WIB

BKN Dorong Kalbar Percepat Penerapan Manajemen Talenta ASN

Berita Terbaru

Oplus_131072

Politik

Bunda PAUD Erlina Apresiasi Pontianak dalam Inovasi PAUD

Tuesday, 2 Dec 2025 - 21:15 WIB

Oplus_131072

Politik

BKN Dorong Kalbar Percepat Penerapan Manajemen Talenta ASN

Tuesday, 2 Dec 2025 - 20:55 WIB