Indramayu, poskota.online — Bangunan bersejarah Gedong Duwur, yang telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya Kabupaten Indramayu sejak 2023, mengalami kerusakan serius akibat aksi vandalisme dalam proses pembuatan film layar lebar yang dilakukan di area tersebut.
Informasi mengenai kerusakan ini pertama kali diterima Nang Sadewo dari komunitas Indramayu Historia Indonesia setelah warga sekitar melaporkan adanya aktivitas mencurigakan di bangunan yang berdiri sejak 1866 itu.
Menurut Sadewo, hampir seluruh dinding bagian depan, dinding ruang dalam, serta pintu-pintu yang masih orisinal diluluri cairan semen oleh pihak produksi film.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kerusakan terjadi pada dinding bangunan dengan cara diluluri cairan semen sehingga nilai sejarahnya hilang,” ujarnya.
TACB Indramayu Laporkan Resmi Kerusakan
Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Indramayu, Dedy S. Musashi, telah melaporkan aksi perusakan tersebut kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kepala Bidang Kebudayaan Kabupaten Indramayu.
Dedy menyayangkan tindakan tidak bertanggung jawab ini, mengingat bangunan tersebut dilindungi oleh Surat Keputusan Bupati Indramayu tahun 2023 dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.
“Miris sekali masih ada masyarakat yang merusak bangunan cagar budaya hanya untuk kepentingan pribadi,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa tindakan vandalisme terhadap bangunan cagar budaya merupakan pelanggaran hukum yang menyebabkan hilangnya nilai sejarah, estetika, dan identitas budaya yang seharusnya diwariskan kepada generasi berikutnya.
Gedong Duwur merupakan bekas rumah dinas Asisten Residen (residen wooning) yang dibangun pada 1866. Bangunan ini memiliki gaya kolonial Eropa dengan karakter khas, termasuk lantai yang konon diimpor langsung dari Britania Raya.
Statusnya sebagai bangunan cagar budaya memperkuat pentingnya perlindungan dan pelestarian gedung tersebut. Namun kerusakan akibat vandalisme dalam kegiatan produksi film kini disebut berpotensi merusak keaslian bangunan yang bernilai tinggi bagi sejarah Indramayu.






