Kota Tegal, Poskota.online – Untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kota Tegal. Jajaran Polres Tegal Kota terus berupaya dengan membangun komunikasi bersama seluruh komponen masyarakat. Baik melalui tokoh masyarakat dan tokoh agama, para ulama serta tokoh pemuda.
Salah satunya pada Jum’at (6/10/2023) siang, Kapolsek Tegal Barat bersama para Pejabat Utama Polres melaksanakan kunjungan silaturahmi ke kediaman Ketua Rois Syuriah PC NU Kota Tegal KH Misbachul Mustofa di Perum Brawijaya, Kelurahan Muarareja, Kota Tegal.
Kapolres Tegal Kota melalui Kapolsek Tegal Barat Kompol Aris Heriyanto mengatakan, bahwa kunjungan ini dalam rangka silaturahmi kepada salah satu tokoh agama yang ada di wilayahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Selain untuk bersilaturahmi, kami melaksanakan kegiatan ini juga berkaitan dengan cipta kondisi menjelang pelaksanaan Pemilu 2024. Dengan harapan, dapat tercipta situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kota Tegal khususnya Kecamatan Tegal Barat,” ungkap Kompol Aris.
Kompol Aris mengakui, bahwa segala kegiatan Polres Tegal Kota, tak terlepas dengan adanya dukungan dan kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat. Termasuk dari kalangan tokoh agama dan tokoh masyarakat, guna mewujudkan situasi kamtibmas di Kota Tegal yang aman dan kondusif.
“Dengan upaya melalui kegiatan ini, semoga tercipta situasi kamtibmas yang kondusif. Sehingga dapat menumbuhkan rasa kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Terutama dalam memelihara kamtibmas serta mempererat tali silaturahmi antara pihak Kepolisian dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kota Tegal,” harap Kapolsek.
Dalam kesempatan ini, Kapolsek juga mengajak untuk bersama-sama menjaga kerukunan dan kondusifitas keamanan di Kota Tegal. Terlebih saat ini sudah memasuki tahapan pelaksanaan Pemilu tahun 2024.
“Kepada seluruh masyarakat Kota Tegal, mari kita bersama-sama untuk menjaga kondusifitas dengan saling menghormati satu sama yang lain. Walaupun nanti pilihannya beda, partainya beda namun kita harus tetap saling hidup rukun. Sehingga dapat terlaksana pesta demokrasi yang damai,” pungkasnya.***
