Kabupaten Tangerang, poskota.online
Salah satu menu “wajib” dalam acara keluarga adalah olahan dari bahan dasar ikan, baik itu ikan air tawar maupun ikan air laut. Tak lengkap rasanya jika menggelar acara keluarga salah satu atau kedua bahan dasar tersebut absen dalam penyajian makanan pokok dalam suatu acara, sebut saja aneka menu ikan bakar maupun gulai berbahan dasar ikan laut.
Bagi kita semua yang berdomisili di Tangerang Raya, baik Kota maupun Kabupaten,tentu sering kali mendengar namanya Pelelangan Ikan Cituis,entah itu dari mulut ke mulut maupun dari penjual ikan langsung di pasar, tahukah kita semua apa itu pelelangan dan di manakah pelelangan ikan Cituis?
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pelelangan adalah kegiatan pemasaran yang mempertemukan penjual dan pembeli. Dalam hal ini nelayan sebagai penjual hasil tangkapan, di wakili okeh petugas lelang. Pelelangan ikan merupakan salah satu mata rantai dari kegiatan usaha penangkapan.
Pelaksanaan pelelangan ikan di awali saat kapal bersandar kemudian dilakukan bongkar hasil tangkapan dan diangkut oleh juru angkut, lalu ditimbang berat ikan kemudian diletakkan di lantai lelang untuk dilelang. Setelah didapatkan pemenangnya dilakukan pencatatan nota dan selanjutnya dilakukan pembayaran di kasir.
Di Kabupaten Tangerang sendiri ada salah satu pelelangan ikan yang cukup ramai aktivitasnya, sepanjang hari dalam seminggu, terlebih akan mencapai puncak keramaiannya ketika akhir pekan ( Sabtu dan Minggu ).
Adalah pelelangan ikan Cituis, terletak di Desa Surya Bahari, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, ketika penulis berkesempatan mendatangi tempat tersebut ( 03/06/2023 ), menjumpai suasana kegiatan jual beli yang cukup ramai, mulai dari pembeli untuk kebutuhan rumah tangga, pengecer ikan, maupun partai besar dalam transaksi lelang, lelang ikan di mulai pukul 08:00 WIB di setiap hari nya.
Berpuluh-puluh macam jenis ikan laut, juga air tawar tersedia di pelelangan tersebut, dengan harga yang jauh lebih murah dibanding ketika sudah berada di pasaran, tentu menjadikan pilihan tersendiri bagi para calon pembelinya. Sebagai perbandingan saja dengan harga di pasaran pada umumnya, jika kita berbelanja dengan menggunakan nominal rupiah sebesar Rp 130.000,00 saja kita sudah bisa mendapatkan 1 kg udang laut ukuran jari orang dewasa ( Rp 60.000,00/ kg ), 1 kg ikan sejenis tongkol,1 kg isi 4 ekor ( Rp 20.000,00 / kg ) , gurami ukuran 1 kg isi 3 ekor ( Rp 35.000,00 / kg ) ,sotong ukuran kecil, 2 kantong plastik, Rp 20.000,00. Harga-harga yang relatif murah bukan?
Salah satu “pengecer” ikan yang berhasil di wawancara oleh poskota.online , bernama Yadi ( 67 tahun ) , pria asal Neglasari Kota Tangerang ini, tiap hari menempuh 15 km demi mendapatkan harga “kulakan” yang lebih murah, dari Cituis, Yadi langsung mengemasnya ke dalam plastik-plastik eceran untuk kemudian di jual di sekitar tempat tinggalnya, daerah RS Sitanala, komplek AURI Neglasari, maupun di daerah sekitarnya. Yadi berharap sarana dan prasarana di pelelangan Cituis, seperti toilet umum maupun musholla tersedia dengan layak, terjaga kebersihannya.
Jadi tidak ada alasan lagi bagi para pecinta ikan untuk tidak mengunjungi Pelelangan Ikan Cituis bukan ? (Sugeng)






