Brebes, poskota.online – Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes diserbu oleh ribuan massa yang ingin menyampaikan aspirasinya kepada Bupati Brebes terkait permintaan hasil Pemilu yang dianggap ada kecurangan.
Selaian KPT, ribuan massa yang terbagi dalam dua kelompok tersebut juga berusaha masuk ke kantor KPU dan Bawaslu Brebes.
Dalam aksi tersebut ribuan massa yang terbakar emosi melakukan perusakan dan pembakaran sejumlah aset milik pemerintah serta aksi anarkis lainya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, aksi mereka berhasil dihalau oleh ribuan personel Pengendalian Massa (Dalmas) gabungan Polri dibantu TNI dan Dinas terkait lainnya.
Kejadian tersebut digambarkan dalam adegan Simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) wilayah Rayonisasi Pekalongan Raya guna mengantisipasi gangguan Kamtibmas pasca tahapan Pemilu tahun 2024, yang digelar di halaman KPT Kabupaten Brebes, Rabu (6/9/2023).
Kegiatan yang melibatkan ribuan personel TNI dan Polri dari tujuh Kabupaten/Kota eks Wil Pekalongan tersebut untuk meningkatkan kesiapsiagaan anggota TNI Polri dan pihak terkait lainnya dalam mengantisipasi gangguan kamtibmas dan pengamanan tahapan Pemilu 2024.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Irwasda Polda Jawa Tengah Brigjen Pol Drs Untung Sudiarto, Danrem Wijayakusuma Kolonel Czi Andi Kusuma, para pejabat Polda Jateng dan Kodam IV Diponegoro serta para Kapolres se Eks Wil Pekalongan.
Kapolda Jateng Irjen Pol Drs Ahmad Luthfi yang diwakili oleh Irwasda Brigjen Pol Drs Untung Sudiarto usai simulasi mengatakan kegiatan tersebut sebagai bentuk kesiapan dan sinergitas antara TNI Polri di wilayah Pekalongan Raya dalam rangka menghadapi situasi Kamtibmas selama tahapan Pemilu 2024.
Sebelum kegiatan simulasi dimulai, juga dilaksanakan penandatanganan antara Polri dan TNI yang diwakili oleh Kaporesta Pekalongan dengan Danrem Wijayakusuma tentang SOP Perbantuan Pasukan dalam Sispamkota yang disaksikan oleh pejabat Polda Jawa Tengah.***
