Pemalang, poskota.online – Permainan tradisional yang merupakan salah satu permainan yang sering dimainkan oleh anak- anak bangsa dari semua wilayah provinsi senusantara dari masa pra kemerdekaan sampai sekarang kita memasuki era globalisasi ( era modernisasi ) tampaknya mulai jarang dimainkan oleh anak- anak Indonesia
Dan disini di wilayah Kabupaten Pemalang yang masuk di salah satu dari 35 wilayah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah 2 permainan tradisional Jawa yang masih dimainkan oleh putra- putri Jawa , yaitu :
* Gobak Sodor
* Ekgrang
Pemerintah Kabupaten Pemalang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( Dindikbud ) Pemalang mempunyai manuver yang cemerlang menggelar acara ‘ Festival Permainan Tradisional ‘
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Yang diselenggarakan pada hari Senin 2 Desember 2024 berlokasi di Stadion Mochtar merupakan stadion yang menjadi kebangaan masyarakat Pemalang serta menjadi salah satu ikonnya Kabupaten Pemalang berada di Jalan Gatot Subroto dekat Perempatan Lampu Merah Sirandu Pemalang
Acara tersebut di laksanakan pada sekitar pukul : 08 : 00 WIB terlihat oleh awak media ratusan insan edukasi – cendekia memakai kostum olahraga hadir dan juga turut hadir Ismun Hadiyo .S.Pd. SD.beserta jajaran , Suigit KWK Pemalang Pemalang beserta jajaran, Kepala IGTKI Pemalang , Kepala Himpaudi Pemalang , Sarwas 1, 2 ,3 , 4 , 5 ,6 guru- guru Taman Kanak-Kanak , Paud , guru- guru Sekolah Dasar ( SD ) Se Kecamatan Pemalang.
Ada prosesi ceremonial di acara ini , diantaranya ,
* Upacara pembukaan
* Menyanyikan lagu kebangsaan ‘ Indonesia Raya ‘ dilanjutkan lagu ‘ Hymne Guru ‘
* Do ‘ a pembuka acara
* Kata sambutan dari Ismun Hadiyo .S.Pd.SD. Kepala Dindikbud Pemalang sekaligus meresmikan membuka acara
* Pembacaan laporan kegiatan dari panitia acara.
Setelah prosesi ceremonial selanjutnya prosesi perlombaan permainan gobak sodor dan ekgrang , lalu Isoma , penilaian dari pihak juri
Dalam kata sambutannya Kepala Dindikbud Pemalang menyampaikan ” terimakasih saya ucapkan kepada semua rekan- rekan kepala sekolah , guru yang telah mengikuti acara festival permainan tradisional saya apresiasi untuk anda semua ” ucap Ismun Hadiyo didepan ratusan guru yang menjadi peserta
” Kegiatan ini bertujuan untuk lebih mempopulerkan kembali gobak sodor , ekgrang yang merupakan warisan nenek moyang kita khususnya di pulau Jawa Tengah dan permainan ini sudah di syahkan oleh Dinas Kebudayaan.
Menjadi salah satu kebudayaan di tanah Jawa adapun maksud lainnya adalah untuk ajang silaturahmi kita semua sebagai insan edukasi – cendekia yang ada di KWK Pemalang dalam mempetingati Hari Guru Nasional ( HGN ) dan Hari Ulang Tahun ( HUT ) Persatuan Guru Republik Indonesia ( PGRI ) ke 79 tahun ” jelasnya
Dilanjutkannya , harapannya semoga kedepannya permainan tradisional ini bisa dimainkan kembali oleh putra- putri Pemalang bukan cuma guru- guru saja yang menjadi peserta disini saja dan juga permainan Gobak Sodor , Ekgrang bisa mengimbangi kemajuan teknologi yang semakin canggih sehingga menyebabkan anak- anak kita lebih suka bermain HP android daripada bermain permainan tradisional
Saya ucapkan selamat hari guru untuk anda semua dengan ini pula acara saya buka ( sebagai simbolik acara resmi dibuka Kepala Dindikbud Pemalang mengetuk microphone 3 kali )
Hidup…guru…!!!
Hidup PGRI …!!!
Solidaritas. ..yes…!!! ” tutup ucapnya.
Ada juga statement dari Evi Rahmayanti .S.Pd. selaku panitia dirinya mengucapkan terimakasih kepada Kepala Dindikbud Pemalang , KWK Pemalang dirinya berucap ” saya mewakili semua panitia acara kami ucapkan terimakasih kepala Dindikbud Pemalang , KWK Pemalang , dan semua pengawas , yang hadir serta semua rekan guru Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan ( PJOK ) Se KWK Pemalang
Kami menginginkan permainan tradisional Jawa yakni gobak sodor , ekgranng kedepannya bisa populer lagi dimainkan putra- putri Pemalang dengan begitu kita telah melestarikan kebudayaan dari Jawa Tengah ” pungkas ucap Evi Rahmayanti guru PJOK di Sekolah Dasar sebagai panitia acara.
Penulis : Susmono (Ramsus)
Sumber Berita : Kepala Dindikbud Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah .