Site icon poskota.online

Turtiantoro Dosen FISIP UNDIP : Tantangan Indonesia Kedepan Dari Berbagai Aspek

Jakarta, Poskota.online – Drs. Turtiantoro M. SI merupakan Tokoh Nasional yang aktif sebagai pengajar Program Studi Ilmu Pemerintahan Departemen Politik dan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro, saat diwawancarai team poskota.online, Jumat (21/4/2023) melalui sambungan selulernya mengatakan, “Bahwa Tantangan Indonesia kedepan dilihat dari Aspek Poleksosbud antara lain ” Dari sisi Politik bisa menjadi masalah besar bila tidak dikelola seperti Pembukaan Lapangan Kerja dan Lahan Industri atau aktifitas ekonomi lainnya.

Dari sekian banyak Generasi Muda usia produktif itu juga sebagian dari lulusan sarjana. Dari sisi Pendidikan dengan adanya Perguruan Tinggi kalau banyak pengangguran Intelektual bisa bahaya, contohnya saya saat ini sebagai salah satu Panitia Seleksi untuk Badan Pengawas Pemilu Prov Jawa Tengah, itu yang mendonload syarat lebih dari 400 orang, dari sini kelihatan bahwa mereka orang yang terpelajar karena syaratnya adalah Sarjana, itu hanya contoh kecil.
Tapi yang lain lain kedepanya bagaimana Kondisi Demokrasi bisa dikelola dengan baik, karena akan bisa mempercepat Tujuan Pembangunan lebih makmur, lebih sejahtera penyebaran bisa lebih merata, tapi kalau Tantangan ini mengalami Problema itu bisa menjadi Hambatan atau Gangguan, dari sini bisa kita lihat dari Aspek Politik. ” Ujarnya.

Dalam kesempatan itu juga sempat di singgung masalah Sosial Budaya ” Kalau masalah ekonomi tidak diselesaikan dengan baik maka akan menimbulkan masalah Sosial. ” Tegasnya misalkan Presiden Indonesia kedepan kalau nanti kita berfikir bahwa Ganjar katakanlah menang itu pesan dari Pak Jokowi tadi siapapun akan ada Kontinuitas dalam Pembangunan menjadi penting, karena pembangunan Infrastruktur jalan Tol, Bandara dan jaringan lainnya. contoh Bandara Kertajati masih sepi tapi tidak bisa dikatakan Mangkrak karena itu ditujukan untuk kedepan. ” Paparnya. Semoga Tantangan Indonesia kedepan bisa dilanjutkan oleh Presiden berikutnya. (GUS)

Exit mobile version