Jakarta, poskota.online – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus meningkatkan akses air minum aman bagi masyarakat, khususnya di kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Lombok-Mandalika, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pembangunan jaringan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) mulai dikerjakan di Kecamatan Sembalun untuk mendukung layanan air bersih perpipaan di kawasan pariwisata Geopark Rinjani, Kabupaten Lombok Timur.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan dukungan infrastruktur pada setiap Kawasan Strategis Pariwisata Nasional direncanakan secara terpadu baik penataan kawasan, jalan, pengelolaan sampah, sanitasi, perbaikan hunian penduduk, termasuk penyediaan air baku dan air bersih melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Konstruksi SPAM Indonesia Tourism Development Project (ITDP) Sembalun mulai dikerjakan dengan ditandai penandatanganan kontrak pembangunan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTB dengan Penyedia Jasa Konstruksi PT. Parama Adhi Pratama-PT. Galatama (KSO) pada 14 November 2022 lalu. Pekerjaan dilaksanakan selama 360 hari kalender dengan nilai kontrak Rp 30,8 Miliar.
Adapun lingkup pekerjaan pembangunan SPAM ITDP Sembalun meliputi pekerjaan broncaptering, bak pengumpul, bak pelepas tekan (BPT), pipa transmisi, jembatan seling, reservoir kapasitas 600 m3, pagar BRC reservoir, pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU), jembatan pipa distribusi, perlintasan siphon distribusi, pipa Jaringan Distribusi Bagi (JDB), dan Sambungan Rumah (SR).
Kepala BPPW NTB Ika Sri Rejeki mengatakan dengan dimulainya pekerjaan SPAM ITDP Sembalun dapat memberikan harapan baru bagi masyarakat Sembalun dan sekitarnya, yang sebelumnya saat musim kemarau kesulitan mendapatkan air dengan cara membeli tangki air.
“Diharapkan agar pekerjaan yang dilaksanakan selama 12 bulan ini dari penyedia jasa dapat menerjunkan tim terbaik untuk kegiatan di lapangan. Dibutuhkan teknis yang tinggi dalam hal pemasangan pipa dengan lokasi medan yang cukup terjal di daerah pegunungan, sehingga diperlukan keamanan, keselamatan dan keberhasilan dari pemasangan pipa tersebut yang ditandai dengan mengalirnya air ke masyarakat,” kata Ika Sri Rejeki.
Kebutuhan air minum Kecamatan Sembalun sebesar 30,2 liter/detik pada 2030 untuk 3.157 SR. Pelayanan air minum eksisting melalui sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dan SPAM Perdesaan belum mampu melayani 18.000 jiwa di Kecamatan Sembalun.
Kehadiran SPAM ITDP Sembalun diharapkan dapat memenuhi layanan air minum perpipaan bagi 3.157 SR atau setara 15.785 jiwa yang tinggal di 5 desa, Kecamatan Sembalun, yakni Desa Sembalun Bumbung, Sembalun Lawang, Timba Gading, Sembalun, dan Sajang. Jaringan perpiaan SPAM ITDP Sembalun jalur pendakian Gunung Rinjani berjarak 95 kilometer dari Kota Mataram atau dapat ditempuh sekitar 3 jam via jalur darat.
Sebelumnya juga telah dilakukan penandatanganan kontrak pekerjaan optimalisasi SPAM ITDP Senaru di Kecamatan Bayan, Lombok Utara oleh BPPW NTB dengan kontraktor pada 18 Oktober 2022. Adapun dukungan infrastruktur di antaranya pembangunan intake, pipa transmisi, pekerjaan konstruksi IPA Kapasitas 20 liter/detik, reservoir sebesar 700 m3, sebesar 500 m3 (2 unit), dan sebesar 250 m3, rumah jaga, pekerjaan Sludge Drying Bed (SDB), bangunan rumah genset, dan Jaringan Distribusi Utama. Kehadiran SPAM ITDP Senaru diharapkan dapat memenuhi layanan air minum perpipaan bagi Desa Senaru, Karang Bajo, Bayan, Loloan, Sambik Elen, Anyar, dan Sukadana di Kecamatan Bayan. (red)