Batam,Poskota.Online-Dunia pendidikan Batam berduka, pasalnya tindakan anarkis oleh sekelompok orang yang berasal dari Kampung Harapan Tanjung Uncang, Batam mendatangi SD Yos Sudarso 3 di Tanjung Uncang Batam dan melakukan tindakan anarkis terhadap para pendidik di saat para murid sedang mengikuti ujian.
Rainhart P Simanjuntak, tokoh Katolik Batam mengecam keras tindakan yang dilakukan sekelompok warga yang mengakibatkan terhadap salah seorang guru wanita dan Kepala Sekolah SD Katolik Yos Sudarso 3 Tanjung Uncang, Batam.
“Tidak satupun tindakan kekerasan terhadap guru kita benarkan, kami sangat mengutuk tindakan tersebut. Ini negara hukum, semua persoalan dapat kita selesaikan dengan hukum,” ujarnya menjawab Pos Kota Kamis 25 April 2024.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dirinya menegaskan pihaknya akan mendesak dan meminta para pelaku pengeroyokan ini bertanggung jawab secara atas tindakannya. “Tindakan ini membuat duka bagi dunia pendidikan, traumatik bagi anak-anak sekolah, apalagi anak-anak tersebut sedang ujian, hal tidak bisa dibiarkan, kita minta aparat hukum segera bertindak,” tegas pria kelahiran Pematang Siantar ini.
Sementara itu, press relase yang diterima Pos Kota Nomor :101/IV/HUM.6.1.1. / 2024/ Si Humas Polresta Barelang menjelaskan, Kapolsek Batu Aji AKP Benny Syahrizal,S.H.,M.H yang hadir dalam mediasi antara Yayasan Yos Sudarso dengan masyarakat dan pengusaha listrik di Kampung Harapan RW.03 Kel. Tanjung Uncang Kec. Batu Aji Kota Batam, Kamis (25/04/2024).
Mediasi dilakukan sebagai respons terhadap aksi spontan warga Kampung Harapan yang mendatangi sekolah Yayasan Yos Sudarso, terkait dengan permasalahan kavling pengganti dan pemutusan aliran listrik oleh pengelola listrik di Kampung Harapan.
Kapolsek Batu Aji AKP Benny Syahrizal,S.H.,M.H menghimbau seandainya ada permasalahan sekecil apapun terkait warga dan yayasan agar langsung menghubungi beliau.
“Saya harapkan kepada seluruh pihak untuk menahan diri dan tidak terprovokasi, saya selaku Kapolsek Batu Aji dan pemerintah, hadir ditengah-tengah masyarakat Kampung Harapan untuk memfasilitasi atau memediasikan permasalahan ini, dengan mediasi diharapkan dapat mencapai titik temu untuk menyelesaikan permasalahan dan mencapai kesepakatan bersama.” ucap Kapolsek Batu Aji AKP Benny Syahrizal, SH,MH.
Dari beberapa penjelasan baik dari pihak Yayasan Yos Sudarso, kemudian pengelola listrik, kemudian penyedia kavling pengganti dan perwakilan warga, dihasilkan kesepakatan bahwa listrik akan dihidupkan kembali mulai hari ini hingga permasalahan kavling pengganti selesai.
Kemudian kavling pengganti untuk masyarakat tersebut akan segera diserahkan kewarga dalam waktu 20 hari kedepan dan masyarakat akan pindah secara sukarela dari lahan milik Yayasan Yos Sudarso 30 hari terhitung dari waktu penyerahan kavling. Setelah tercapai kesepakan bersama dibuatkan surat pernyataan secara tertulis hasil kesepakatan yang ditandatangani oleh semua pihak.
Dalam mengakhiri mediasi, Kapolsek Batu Aji AKP Benny Syahrizal, SH, MH mengajak seluruh pihak yang terlibat untuk bersama-sama membangun kebersamaan dan harmoni dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Kota Batam. Kontribusi positif dari masyarakat dan pemerintah diharapkan dapat memberikan dukungan untuk kelancaran operasional Yayasan Yos Sudarso serta terciptanya lingkungan pendidikan yang kondusif.
Team..