instagram youtube

Festival Wong Gunung 2025 Jadi Wujud Cinta Tanah Air dan Pelestarian Budaya

Sunday, 21 September 2025 - 21:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemalang – Jawa Tengah, Kamis (18/9/2025) – Suasana meriah menyelimuti Lapangan Kecamatan Pulosari, Pemalang, saat Festival Wong Gunung (FWG) 2025 resmi dibuka. Gelaran budaya tahunan yang dinanti masyarakat ini berlangsung selama tiga hari, 18–20 September 2025, menampilkan beragam seni tradisional dan modern sebagai upaya menjaga sekaligus mempopulerkan identitas budaya lokal.

Dengan mengusung tema “Tirta Pawitra: Mewujudkan Cahyaning Pemalang,” FWG tahun ini mendapat apresiasi luas dari berbagai pihak. Ketua Dewan Harian Cabang Badan Pembudayaan Kejuangan 45 (DHC-BPK 45) Pemalang, H. Luruh Sayono, S.H., menegaskan bahwa FWG bukan sekadar pesta rakyat, melainkan wujud nyata kecintaan masyarakat terhadap tanah air dan nilai-nilai kebangsaan.

“Festival Wong Gunung memiliki makna mendalam sebagai ekspresi kecintaan kepada tanah air, sembari mengedepankan semangat untuk mengembangkan dan memperkaya budaya lokal. Lebih dari itu, ini juga merupakan ikhtiar mempertahankan semangat kemerdekaan dengan cara melestarikan jiwa, semangat, dan nilai-nilai Kejuangan 45,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tema “Tirta Pawitra” sendiri sarat filosofi. Air dipandang sebagai simbol kesucian, pembersihan jiwa dan raga, serta sumber kehidupan yang esensial bagi semua makhluk. Dalam tradisi lokal, air dipercaya menyucikan dan menjadi perekat harmoni antar-manusia dan lingkungan.

“Air itu membersihkan dan menyatukan. Dalam ritual pembasuhan, air menjadi simbol pembersihan jiwa dan raga. Ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keseimbangan dengan alam,” tambah Luruh Sayono.

FWG 2025 menghadirkan pertunjukan tari tradisional, musik gamelan, ritual adat, seni kontemporer, bazar UMKM, pameran produk lokal, hingga konser musik modern. Konsep ini diharapkan mampu menjembatani warisan budaya dengan dinamika zaman.

Menurut Luruh Sayono, nilai-nilai yang terkandung dalam FWG dapat menjadi pendorong pengembangan wilayah, baik di bidang budaya, pariwisata, maupun ekonomi kreatif.

“Makna filosofis yang diangkat dalam festival ini perlu dilestarikan dan dikembangkan. Dengan begitu, FWG dapat menjadi ikon yang memperkuat identitas Pemalang di kancah nasional,” tegasnya.

Pembukaan festival dihadiri oleh pejabat daerah, tokoh budaya, komunitas seni, serta warga lokal. Antusiasme pengunjung terlihat dari ramainya stan kuliner tradisional dan atraksi seni yang menghibur sekaligus mengedukasi.

baca juga  PPM Ranting Kelapa Nunggal Laksanakan Latihan Rutin Bela Diri Militer Untuk Para Kader PPM Kabupaten Bogor

Dengan agenda yang padat hingga penutupan, FWG 2025 diyakini menjadi momentum penting untuk memperkokoh kebersamaan, meneguhkan identitas budaya Pemalang, serta mengingatkan masyarakat tentang pentingnya menjaga semangat perjuangan dan kearifan lokal.

Penulis: Rama Susmono (Ramsus)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Meriah! Festival Karnaval HUT ke-48 Dusun Sidorejo Warnai Desa Lawangrejo
Aspirasi Warga Menguat, H. Aris Ismail Janji Kawal Isu Infrastruktur dan Bansos di Pemalang
Forkap Loji Gelar Sosialisasi Bahaya Pinjol, Puluhan Warga Ikuti Edukasi Keuangan Aman
Diskoperindag Pemalang Bantah Isu Kelangkaan Gas Melon, Pastikan Stok Aman Jelang Nataru 2026
Rutan Pemalang Resmikan Majelis Pembimbing Pramuka Baru untuk Perkuat Pembinaan Warga Binaan
Pemkab Pemalang Bersama TNI–Polri Gencarkan Jumat Bersih di Kecamatan Taman
Kalangan Wartawan Sesalkan Munculnya Karangan Bunga, Paguyuban Kades Pekalongan Tegaskan Tidak Pernah Memberi Instruksi
DPD RI Temukan Banyak Perda Jabar Tak Sinkron dengan Kebijakan Nasional, Desak Pembaruan Regulasi

Berita Terkait

Sunday, 30 November 2025 - 16:00 WIB

Aspirasi Warga Menguat, H. Aris Ismail Janji Kawal Isu Infrastruktur dan Bansos di Pemalang

Sunday, 30 November 2025 - 15:32 WIB

Forkap Loji Gelar Sosialisasi Bahaya Pinjol, Puluhan Warga Ikuti Edukasi Keuangan Aman

Saturday, 29 November 2025 - 11:33 WIB

Diskoperindag Pemalang Bantah Isu Kelangkaan Gas Melon, Pastikan Stok Aman Jelang Nataru 2026

Saturday, 29 November 2025 - 11:29 WIB

Rutan Pemalang Resmikan Majelis Pembimbing Pramuka Baru untuk Perkuat Pembinaan Warga Binaan

Saturday, 29 November 2025 - 11:25 WIB

Pemkab Pemalang Bersama TNI–Polri Gencarkan Jumat Bersih di Kecamatan Taman

Berita Terbaru

Oplus_131072

Politik

Satpol PP Pontianak Amankan 51 Layangan di Pontianak Timur

Sunday, 30 Nov 2025 - 21:53 WIB

Oplus_131072

Politik

Pelaku Usaha Buka Peluang Kerja bagi Disabilitas

Sunday, 30 Nov 2025 - 21:48 WIB