TANGERANG SELATAN – Sebuah malam yang seharusnya tenang berubah menjadi mimpi buruk di Jalan Raya Serpong, Tangerang Selatan, pada Selasa dini hari, 19 Agustus 2025. Sekitar pukul 01.40 WIB, momen horor terjadi ketika sebuah Toyota Fortuner bernasib nahas tak kuasa menghindari benturan keras di bagian belakang sebuah truk trailer.
Dari arah Melati Mas menuju Alam Sutera, laju Fortuner tersebut harus terhenti secara tragis. Benturan yang begitu kuat membuat mobil mewah itu ringsek parah, kehilangan bentuknya. Sang pengemudi, yang diketahui berinisial F, tak mampu bertahan meski telah berjuang melawan maut di rumah sakit. Kepergiannya meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan orang-orang terkasihnya.
“Betul, satu orang meninggal di rumah sakit,” ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Polisi Danny Sutarman, dengan nada prihatin membenarkan insiden mengerikan ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Yang membuat hati semakin miris, truk trailer yang menjadi biang keladi tragedi ini justru memilih jalan pintas: kabur dari lokasi kejadian. Tanpa sedikitpun niat menolong atau bertanggung jawab atas kerusakan parah yang ditimbulkannya, kendaraan besar itu terus melaju, meninggalkan mobil yang hancur lebur di belakangnya.
“Begitu benturan, si truk ini tetap jalan, tetap melaju, jadi tidak berhenti,” tutur Danny, menggambarkan betapa dinginnya respons pelaku tabrak lari tersebut, sebuah tindakan yang sangat tidak berperikemanusiaan.
Hasil pemeriksaan awal oleh tim kepolisian semakin mempertegas betapa tragisnya kecelakaan ini. Tidak ditemukan jejak rem sama sekali pada Fortuner, sebuah indikasi kuat bahwa sang pengemudi sama sekali tidak memiliki kesempatan untuk melakukan manuver menghindar. Kecepatannya, ditambah dengan kelalaian truk trailer, menciptakan kombinasi mematikan.
Rekaman video yang merekam detik-detik mencekam pasca kecelakaan kini beredar luas di berbagai platform media sosial. Dalam video tersebut, terlihat jelas kondisi mobil mewah yang luluh lantak, dikelilingi kerumunan warga yang diliputi kepanikan dan keterkejutan. Raut wajah mereka memancarkan rasa ngeri menyaksikan pemandangan yang mengerikan itu.
Saat ini, pihak kepolisian masih mengerahkan segala upaya untuk memburu truk trailer yang melarikan diri. Penyelidikan mendalam terus dilakukan demi mengungkap titik terang mengenai penyebab pasti dari kecelakaan maut yang merenggut nyawa ini, sebuah upaya keras untuk mencari keadilan bagi korban.
“Kami cek CCTV, memang betul Fortuner tersebut jalan dan tidak ada bekas rem,” pungkas Danny, menegaskan kembali temuan awal di lapangan yang memperkuat dugaan awal mengenai kronologi kejadian.
