Brebes, Poskota.online – Aksi demonstrasi digelar oleh Forum Aktivis Brebes untuk menyoroti pentingnya memperhatikan potensi bus lokal dalam pengadaan kendaraan untuk jamaah haji tahun 2024 oleh Pemerintah Kabupaten Brebes.
Demo yang dilaksanakan pada senin (29/4) di halaman gedung kantor pemerintahan terpadu (KPT) kabupaten Brebes ini sebagai upaya untuk mendorong pemkab Brebes agar memberikan prioritas kepada kendaraan bus lokal dalam mendukung kegiatan ibadah haji di daerah tersebut.
Aksi demonstrasi ini diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian dan keinginan dari forum aktivis Brebes untuk memastikan bahwa pengadaan kendaraan bus untuk jamaah haji dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat setempat, khususnya para pelaku usaha bus lokal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam aksi demo tersebut, perwakilan forum aktivis Brebes menyampaikan tuntutan mereka kepada Pemerintah Kabupaten Brebes agar lebih memperhatikan potensi bus lokal dalam pengadaan kendaraan untuk mendukung kegiatan ibadah haji.
Mereka menekankan pentingnya memperkuat ekonomi lokal dan memberikan kesempatan kepada pelaku usaha bus lokal untuk turut serta dalam mendukung kegiatan jamaah haji.
“Kami, sebagai forum aktivis Brebes, mendesak agar Pemerintah Kabupaten Brebes memprioritaskan bus lokal dalam pengadaan kendaraan untuk mendukung keberangkatan jamaah haji,” jelas Mafudin salah satu perwakilan dari forum aktivis brebes
“Hal ini penting untuk meningkatkan perekonomian lokal dan memberikan kesempatan kepada pelaku usaha bus lokal untuk ikut serta dalam mendukung kegiatan ibadah haji di daerah ini,” tambahnya.
Mereka juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha bus lokal dalam upaya mendukung keberangkatan jamaah haji dengan memberikan akses yang lebih luas dan memberdayakan potensi yang ada di tingkat lokal.
Aksi demonstrasi ini diharapkan dapat menjadi panggilan kepada Pemerintah Kabupaten Brebes untuk lebih memperhatikan potensi bus lokal dalam pengadaan kendaraan untuk jamaah haji, sehingga dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat dan ekonomi lokal.
Forum aktivis Brebes berkomitmen untuk terus mengawal dan memperjuangkan kepentingan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam mendukung kegiatan ibadah haji di daerah tersebut.
Sementara Sumarno Kabag Kesra Setda Brebes menjelaskan dalam upaya meningkatkan fasilitasi jamaah haji sesuai dengan evaluasi 2023 pemkab brebes melalui bagian Kesra melakukan langka-langkah untuk mendapatkan armada yang lebih baik.
“Dengan adanya aspirasi dari forum aktivis brebes agar memperhatikan potensi lokal saya mengucapkan terimakasih atas aspirasinya dan akan kami perhatikan,” jelasnya.
Menanggapi dugaan penilaian para aktivis terkait sistem lelang pengadaan bus untuk jamaah haji tahun 2024 tidak transparan Sumarno menegaskan jika pengadaan bus tidak memakai sistem lelang atau tender karena untuk pengadaan bus sudah diakomodir melalui E-Katalog.
Setelah melaksanakan aksi demo beberapa orang peserta aksi melaksanakan Audiensi dengan Sumarno Kabag Kesra Setda Brebes dan Akrom Jangka Daosta kasi PHU Kemenag Brebes serta beberapa petugas haji dan umroh.
Dari audiensi tersebut di hasilkan berita acara audiensi yang ditandatangani oleh Dedy Rohman perwakilan forum aktivis brebes dan bagian Kesra Setda kabupaten Brebes tertanda Sumarno yang memuat beberapa point kesepakatan diantaranya:
- Para aktivis brebes meminta agar pemkab brebes dalam melaksanakan pengadaan kendaraan untuk jamaah haji tahun 2024 memperhatikan potensi lokal dalam hal ini PO Bus Dedy Jaya dan Dewi Sri.
- Terhadap tuntutan tersebut diatas, pemkab brebes akan selalu memperhatikan potensi lokal (PO Bus Dedy Jaya dan PO Bus Dewi Sri) selama memenuhi kriteria dan ketentuan yang ada.
- Survey Bus belum melibatkan pihak PBJ
- Bagian Kersa akan berkoordinasi dengan pihak PBJ terkait pengadaan Bus Haji melalui E-Katalog.***