Brebes,Poskota.Online-Sebanyak 40 Warga Binaan Lapas Kelas IIB Brebes Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah menjalani screening HIV secara sukarela atau Voluntary Counseling and Testing (VCT), Rabu (18/01)
VCT atau voluntary counselling and testing adalah layanan konseling dan tes HIV yang dilakukan secara sukarela. Layanan ini bertujuan untuk membantu pencegahan, perawatan, dan pengobatan bagi orang dengan HIV/AIDS.
Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan di Aula Lapas Kelas IIB Brebes. Dalam pelaksanaan kegiatan ini Lapas Kelas IIB Brebes bekerjasama dengan Tenaga Medis dari Puskesmas Brebes. Program ini dinamakan dengan Mobile VCT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dokter Lapas, Endang Maryani, menerangkan bahwa HIV/AIDS masih menjadi persoalan kesehatan global yang signifikan, sehingga perlu adanya screening untuk memantau penyebaran penyakit ini. Oleh karena itu, adanya program VCT akan mendeteksi dini penyebaran HIV/AIDS. Deteksi dini ini dilakukan berfokus pada Warga Binaan yang baru masuk ke dalam Lapas. Mengingat bahwa setiap orang bisa beresiko tertular penyakit ini apabila melakukan hubungan sex yang tidak aman, ataupun akibat penggunaan jarum narkoba yang tidak steril.
Hasil dari screening ini menyatakan bahwa 40 warga binaan di Lapas Kelas IIB Brebes negative, yang berarti bahwa tidak ada yang terjangkit HIV/AIDS.
“Hasil dari VCT semua negatif, kita patut bersyukur. Apabila ada yang reaktif maka akan segera ditindaklanjuti terang dokter yang kerap disapa dengan Dr. Endang tersebut.
Dr. Endang menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan semata untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk Warga Binaan Lapas Kelas IIB Brebes.
Reed..77 (IS)