Brebes, Poskota.online – Perkumpulan Aparatur Perangkat Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) Kabupaten Brebes menggelar aksi demo didepan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Brebes terkait anggaran Alokasi Dana Desa (ADD). Aksi ini dilaksanakan bertujuan untuk membahas peningkatan alokasi anggaran ADD guna mendukung pembangunan di tingkat desa. Senin (20/11/2023).
Dalam aksi tersebut, beberapa orang perwakilan dari Perangkat Desa melakukan audiensi dengan komisi I DPRD Brebes menyampaikan beberapa hal terkait anggaran ADD yang perlu diperhatikan. Salah satu isu yang menjadi perhatian adalah minimnya alokasi anggaran ADD yang diterima oleh sebagian besar desa di wilayah Kabupaten Brebes. Hal ini membuat pembangunan di tingkat desa terhambat dan tidak dapat berjalan optimal.
Selain itu, Perkumpulan Aparatur Perangkat Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) Brebes juga mengusulkan agar penentuan alokasi anggaran ADD tidak hanya berdasarkan jumlah penduduk, tetapi juga mempertimbangkan kondisi geografis dan kebutuhan khusus setiap desa. Hal ini penting untuk memastikan bahwa alokasi anggaran ADD dapat merata dan memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh desa di kabupaten Brebes.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekretaris Paguyuban Kades Se-Kabupaten Brebes, Asep Trirosanto, saat orasi mengatakan, para Kepala Desa menuntut pemerintah untuk menganggarkan ADD sesuai dengan azas keadilan untuk kesejahteraan desa.
Sementara, Hery Fitriansyah yang merupakan Ketua Komisi 1 DPRD Brebes saat menemui pendemo mengatakan, pada intinya menerima tuntutan, namun ia akan memusyawarahkan, Hery meminta sejumlah perwakilan untuk masuk melakukan diskusi di ruang rapat gedung DPRD Brebes.
Aksi demo sempat tegang lantaran pendemo memaksa masuk namun pintu pagar tertutup, ketegangan mereda setelah pihak keamanan dari Polres Brebes menyampaikan SOP (Prosedur standar Operasional atau Tata Cara Kerja Baku).
“Kami mohon kerjasamanya, karena kami juga ada SOPnya, dimana kami harus mengamankan obyek vital,” kata Pihak keamanan Polres Brebes.
Sejumlah perwakilan pendemo akhirnya diberi kesempatan masuk ke Gedung DPRD untuk diskusi,” Tegas pihak dari polres Brebes.***