Brebes, Poskota.online – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Brebes menggelar kegiatan buka puasa bersama Petugas, Dharma Wanita Persatuan Lapas Brebes, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan Keluarga WBP di aula blok hunian. Acara ini diselenggarakan sebagai bentuk pelayanan terbaik kepada masyarakat, sekaligus mempererat silaturahmi di bulan suci Ramadhan, Jumat Sore (21/03).
Kepala Lapas Brebes, Gowim Mahali, menegaskan bahwa inisiasi penyelenggaraan kegiatan ini merupakan perintah harian Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang ke-3 yaitu Menjunjung tinggi etika organisasi dan senantiasa berorientasi pada pelayanan publik yang prima untuk meningkatkan kepuasan dan kepercayaan masyarakat dengan memperkuat komitmen, loyalitas, dan integritas, serta memperkuat sinergi dan kolaborasi antar stakeholders baik internal maupun eksternal.
“Bapak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan telah menginstruksikan melalui perintah harian, maka dari itu kita mengupayakan pelayanan sebaik mungkin kepada masyarakat.” ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan buka bersama ini disambut baik oleh para WBP maupun keluarga yang hadir. Banyak dari mereka merasa senang dan terharu karena dapat merasakan momen berbuka puasa bersama keluarga meskipun berada di dalam lingkungan lapas. Salah satu pengunjung, WW (40) mengungkapkan rasa haru dan bahagianya atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Saya sangat senang dan terharu bisa berbuka puasa bersama suami di sini, biasanya kami hanya bisa bertemu sebentar saat jam besuk, tapi hari ini kami bisa berbuka bersama seperti di rumah. Terima kasih kepada Bapak Kalapas dan jajaran yang sudah memberikan kesempatan ini,” ujarnya.
Gowim Mahali menambahkan kehadiran keluarga bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi bagian penting dari proses pembinaan secara holistik.
“Ketika Warga Binaan merasakan dukungan moril langsung dari keluarga, keinginan untuk berubah ke arah yang lebih baik makin kuat. Inilah yang mendorong kami untuk terus menghadirkan kegiatan-kegiatan berbasis keluarga seperti ini agar pembinaan tidak hanya menjadi tanggung jawab Lapas semata, tetapi juga melibatkan keluarga sebagai sistem pendukung utama,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, Lapas Brebes berharap keluarga tidak hanya menjadi sumber dukungan emosional, tetapi juga berperan sebagai mitra aktif dalam mendukung proses pembinaan dan pilar utama yang mendorong perubahan perilaku positif Warga Binaan, baik selama menjalani masa pidana maupun setelah bebas dan kembali ke masyarakat. Lapas juga berkomitmen untuk terus mengadakan program-program keagamaan guna mendukung rehabilitasi sosial dan moral para warga binaan.






