instagram youtube

Gubernur Jatim Anugerahkan Lencana Kehormatan “Jer Basuki Mawa Beya” kepada Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir

Monday, 13 October 2025 - 15:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surabaya,Poskota.Online-Sebuah penghargaan bergengsi kembali diberikan kepada tokoh pers nasional. Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Akhmad Munir, menerima Lencana Kehormatan Provinsi Jawa Timur “Jer Basuki Mawa Beya” dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam puncak peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur, yang digelar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (12/10/2025).

Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Timur sebagai bentuk apresiasi atas jasa dan prestasi luar biasa Akhmad Munir dalam memajukan dunia pers nasional, memperkuat komunikasi publik, serta menanamkan nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat.

“Lencana Jer Basuki Mawa Beya merupakan penghormatan bagi tokoh yang telah memberi sumbangsih besar bagi Jawa Timur, baik dalam bidang sosial, budaya, maupun komunikasi publik. Pemerintah Provinsi Jawa Timur menilai Bapak Akhmad Munir sebagai figur pers nasional yang turut mengharumkan nama daerah,”
ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, mewakili Gubernur Khofifah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya, Akhmad Munir—yang akrab disapa Cak Munir—mengungkapkan rasa syukur dan penghargaan yang tinggi atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Penghargaan ini saya persembahkan untuk seluruh insan pers Indonesia yang terus berjuang menjaga marwah jurnalistik yang profesional dan berintegritas. Jawa Timur selalu menjadi tanah yang subur bagi lahirnya jurnalis tangguh dan idealis,”
ujar Cak Munir, yang juga menjabat sebagai Direktur Utama LKBN Antara.

Lebih lanjut, Cak Munir menegaskan bahwa penghargaan tersebut menjadi pengingat pentingnya peran pers dalam membangun masyarakat yang cerdas, kritis, dan beradab.

“Pers harus terus berjuang untuk menegakkan kebenaran dan menjaga nalar publik. Keberhasilan dan kemajuan bangsa tidak mungkin diraih tanpa pengorbanan dan dedikasi—sejalan dengan makna luhur semboyan Jer Basuki Mawa Beya,” tambahnya.

baca juga  Anggota Polsek Tigaraksa Polresta Tangerang Melaksanakan Patroli Mobile

Makna dan Filosofi “Jer Basuki Mawa Beya”

Lencana “Jer Basuki Mawa Beya” merupakan penghargaan kehormatan tertinggi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang diberikan kepada individu atau lembaga yang memiliki jasa dan prestasi luar biasa bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.

Semboyan ini berasal dari falsafah Jawa yang berarti “keberhasilan membutuhkan pengorbanan”.
Secara etimologis:

Jer berarti seharusnya,

Basuki berarti kebahagiaan atau kesejahteraan,

Mawa Beya berarti membutuhkan biaya atau pengorbanan.

Filosofi ini mengajarkan bahwa setiap keberhasilan harus dicapai dengan kerja keras, pengabdian, dan kesungguhan, baik dalam tenaga, pikiran, maupun moral

Jejak Karier Cak Munir

Sebelum menakhodai PWI Pusat periode 2025–2030, Akhmad Munir pernah menjabat sebagai Ketua PWI Jawa Timur selama dua periode, dan kemudian menjadi Ketua Bidang PWI Pusat.

Lahir di Sumenep, Madura, Cak Munir menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Negeri Jember (UNEJ). Ia memulai karier jurnalistiknya sebagai wartawan di Suara Akbar Jember, dan terus meniti karier hingga menjadi salah satu figur penting dalam dunia pers nasional.

Tahun sebelumnya, penerima Lencana Kehormatan Jer Basuki Mawa Beya antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy, serta Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

Simbol Dedikasi dan Pengabdian

Penganugerahan ini bukan sekadar penghormatan personal, melainkan juga simbol pengakuan terhadap peran pers sebagai mitra strategis pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang transparan dan berkeadilan.

Melalui dedikasinya, Cak Munir membuktikan bahwa insan pers tak hanya berperan sebagai penyampai informasi, tetapi juga penjaga moral dan nilai-nilai kebangsaan yang menjadi fondasi kemajuan bangsa.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Ungkap Sindikat Pemerasan Bermodus Penjebakan Narkoba, Tujuh Pelaku Ditangkap
Pembukaan Muktamar Ke-XXXIII Pelajar Islam Indonesia Resmi Digelar di Jakarta
Polri Kirim Paket Obat dan Tim Kesehatan Khusus ke Aceh, Sumut, dan Sumbar
Senator Azhari Cage Desak Pemerintah Tetapkan Banjir Sumatera sebagai Bencana Nasional
Kementerian PU Intensifkan Normalisasi Saluran di Aceh untuk Kendalikan Banjir
KAHMI Australia–New Zealand Resmi Terbentuk, Viva Yoga: Jejaring KAHMI Kini Mendunia
Kementerian PU Kerahkan 31 Alat Berat untuk Percepatan Penanganan Banjir dan Longsor di Aceh
Dirbinmas Polda Jateng Dorong Revitalisasi Satkamling di Purbalingga, Targetkan Satu RT Satu Satkamling

Berita Terkait

Sunday, 30 November 2025 - 21:52 WIB

Ungkap Sindikat Pemerasan Bermodus Penjebakan Narkoba, Tujuh Pelaku Ditangkap

Sunday, 30 November 2025 - 20:09 WIB

Pembukaan Muktamar Ke-XXXIII Pelajar Islam Indonesia Resmi Digelar di Jakarta

Saturday, 29 November 2025 - 11:09 WIB

Polri Kirim Paket Obat dan Tim Kesehatan Khusus ke Aceh, Sumut, dan Sumbar

Friday, 28 November 2025 - 15:22 WIB

Senator Azhari Cage Desak Pemerintah Tetapkan Banjir Sumatera sebagai Bencana Nasional

Friday, 28 November 2025 - 15:16 WIB

Kementerian PU Intensifkan Normalisasi Saluran di Aceh untuk Kendalikan Banjir

Berita Terbaru

Oplus_131072

Politik

Satpol PP Pontianak Amankan 51 Layangan di Pontianak Timur

Sunday, 30 Nov 2025 - 21:53 WIB

Oplus_131072

Politik

Pelaku Usaha Buka Peluang Kerja bagi Disabilitas

Sunday, 30 Nov 2025 - 21:48 WIB