Tangerang,Poskota.online – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rayid membuka Kompetisi Tangerang Junior League (TJL) 2022 yang digelar di Stadion Mini Sipatan Kecamatan Sepatan, Minggu (11/12/22).
Pada kesempatan tersebut Sekda Maesyal Rasyid mengatakan bahwa kompetisi Tangerang Junior League tahun 2022 merupakan kompetisi kedua kalinya, setelah sebelumnya sukses dilaksanakan pada tahun 2021.
“Kompetisi ini adalah kompetisi yang kedua. Sengaja ini diputar supaya kita bisa melihat langsung hasil pembinaan-pembinaan yang dilakukan oleh SSB-SSB di tiap kecamatan atau di club-club dan kita berikan kesempatan kepada mereka untuk berkompetisi,” jelas Sekda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekda juga menambahkan bahwa kompetisi TJL ini akan menjadi agenda rutin yang digelar setiap tahunnya. Menurut dia, kompetisi ini penting dalam rangka melatih mental dan skill para pemain muda sehingga diharapkan nantinya mereka dapat menjadi bibit-bibit regenerasi untuk pemain-pemain senior.
“Dua, tiga, empat tahun yang akan datang, mereka bisa menjadi pemain Persita junior, pemain Persita senior di liga. Mudah-mudahan hasil kompetisi ini, bisa lebih banyak lagi pemain-pemain yang ada di Kabupaten Tangerang ini jadi pemain nasional,” katanya.
Sekda mengucapkan terimakasih kepada ASKAB PSSI Kab. Tangerang, Camat Sepatan dan semua pihak yang mendukung dan membantu terlaksananya kompetisi yang akan berlangsung selama kurang lebih 3 bulan.
Sementara itu Ketua ASKAB PSSI Kab. Tangerang, H. Danil melaporkan kompetisi TJL 2022 ini akan berlangsung mulai tanggal 11 Desember 2022 sampai dengan Febuari 2023.
“TJL 2022 ini dilaksanakan di tiga lokasi yaitu, Stadion Mini Kecamtan Cisauk untuk kelompok U-13, Stadion Mini Sipatan Kecamatan Sepatan untuk kelompok U-15 dan Stadion Mini Sigomar Kecamatan Pakuhaji untuk kelompok u-17,” ungkap H. Danil.
H. Danil menambahkan total seluruh pemain yang ikut pada TJL II 2022 ada sekitar 1890 pemain dan 315 offisial. Menurut dia, meraih prestasi harus melalui tahapan yang panjang dan tidak bisa instant, kompetisi yang teratur dan berjenjang sebagai sarana pembinaan usia dini diharapkan menjadi salah satu solusinya.
“Hasil kompetisi pembinaan TJL 1 tahun 2021, salah satunya kami seleksi menjadi pemain Porprov VI tahun 2022, dan Alhamdulillah Kabupaten Tangerang berhasil mempertahankan Medali emas atau gelar juara Sepakbola Porprov VI Banten tahun 2022 di Kota Tangerang,” tuturnya.
H. Daniel juga berharap melalui TJL 2022 ini akan melahirkan atlit-atlit sepakbola di Kabupaten Tangerang yang bisa berprestasi di masa yang akan datang.
“Selain itu banyak juga para pemain hasil TJL menjadi rekrutan banyak klub Liga 3 Banten untuk mengikuti Piala Soeratin termasuk Elite Pro Akademi dan Soeratin Persita sebagai Klub kebanggaan kita semua,” pungkasnya.(Aries)