Tangerang, Poskota.online – Dalam rangka penyusunan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL), PT.multi prima dwika adakan konsultasi publik guna menyerap saran ,masukan dan tanggapan dari masyarakat, perangkat desa, pemerintah desa dan sebagian tokoh masyarakat di desa Kadu yang di adakan di aula desa Kadu kecamatan Curug kabupaten Tangerang pada hari Jum’at 07 Oktober 2022.
Acara yang di hadiri oleh Tyas Kumala puteri selaku ketua tim konsultan penyusunan AMDAL,Ahmad Fahrul Rozi C.nsp selaku General affair yang mewakili PT.multi prima dwika,Anhar Qurni selaku sekretaris desa yang mewakili pemerintah desa kadu,marfi junani selaku ketua BPD (badan pengawas Desa) desa Kadu , Suherman selaku ketua LPM (lembaga pemberdayaan masyarakat) desa kadu , para ketua RT dan RW yang berada di sekitar PT.multi prima dwika beserta Babinsa dan binamas desa Kadu.
Dalam kegiatan konsultasi publik tersebut, Anhar Qurni selaku sekdes menyampaikan harapannya yaitu “dengan keberadaan perusahaan PT.multi prima dwika ini bisa menyerap tenaga kerja khususnya warga desa Kadu ,mendorong perekonomian masyarakat,dan menambahkan pendapatan daerah juga melalui pajak.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dan perusahaan bisa bersinergi dan berkontribusi dengan pemerintah desa Kadu,warga,para tokoh dan juga pemerintah daerah setempat “tambahnya.
Marfi junani selaku ketua BPD pun menyampaikan”untuk PT.multi prima dwika ini apapun yang positif untuk masyarakat dan pemerintah desa harus kita dukung.selain pemilik nya adalah putera daerah Kadu sendiri,ada pula 3 keuntungan yang akan bisa di rasakan oleh masyarakat antara lain dari segi ketenagakerjaan,sosial,dan ekonomi meskipun ada satu kekhawatiran yang semoga saja tidak terjadi yaitu banjir.”
“Karena,di wilayah kawasan manis sendiri masih sering terjadi banjir jika intensitas hujan tinggi karena daya serap air yang kurang maksimal karena banyaknya industri di kawasan tersebut dan juga penyempitan saluran air “tambahnya.
Tyas Kumala puteri selaku ketua tim konsultan penyusunan AMDAL menjawab dan menanggapi beberapa tanggapan masyarakat yaitu”untuk rencana kegiatan kedepan dari perusahaan PT.multi prima dwika,kami sudah menyusun dan mengkaji apa yang menjadi rencana kedepan perusahaan antara lain dengan penyusunan dan pengkajian pertek (persetujuan teknis) B3 , pertek air limbah , pertek emisi , dan insfratruktur yang akan di butuhkan terkait rencana pengolahan dan pemanfaatan B3 oleh PT.multi prima dwika”.
“Kamipun sebagai literatur akan menjalankan tugas kami sesuai regulasi pemerintah yang ada berdasarkan ketentuan UU (undang undang) 11 tahun 2020 tentang cipta kerja,PP no.22 tahun 2021 (pasal 28) dan permen (peraturan menteri ) LHK (lingkungan hidup dan kehutanan) No.4 tahun 2021 tentang “daftar usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki AMDAL, UKL – UPL dan SPPL “.tambahnya.
Ahmad Fahrul Rozi Selaku perwakilan perusahaan menyampaikan”bahwa sampai saat ini konsen kami adalah menggali potensi yang ada dengan prioritas memberdayakan tenaga kerja dari lingkungan masyarakat sekitar untuk mengurangi pengangguran dan mendongkrak ekonomi di sekitar agar bertambah nya lapangan kerja dengan tetap memperhatikan dampak sosial dan lingkungan.”
“Kami pun meminta kepada masyarakat untuk bisa bersinergi dengan menyampaikan apapun yang nantinya menjadi saran,masukan, kendala atau keluhan kepada kami”tambahnya.
Di penghujung acara,di tetapkannya 3 orang perwakilan dari masyarakat untuk dapat mengawal dan mengawasi proses kegiatan penyusunan AMDAL oleh perusahaan yaitu marfi junani ( ketua BPD ) , Suherman ( ketua LPM ) , dan Eli Rahmat Effendi selaku ketua RW 01 desa Kadu. (Rozie)