JAKARTA – Peringatan Hari Desa Nasional 2026 akan berlangsung di Boyolali pada 15 Januari 2026 dan ditargetkan menjadi momentum penggerak ekonomi warga. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDT) Yandri menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan tahun ini dirancang untuk memberdayakan masyarakat desa dan mendorong pertumbuhan UMKM.
“Kegiatan ini pasti meriah dan menggerakkan UMKM. Liga Desa juga diharapkan melahirkan bibit pesepakbola baru tanpa naturalisasi,” ujar Mendes Yandri dalam Rapat Pimpinan Gabungan Persiapan Hari Desa Nasional 2026 di Jakarta, Selasa (18/11/2025).
Peringatan tahun 2026 dikemas sebagai pesta rakyat dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Salah satu agenda utama adalah pembukaan Liga Desa di Lapangan Desa Banyu Biru, Semarang, pada 20 November 2025. Program ini menjadi hasil kolaborasi Kemendes PDT dengan berbagai pihak, termasuk perangkat desa, asosiasi olahraga, hingga mantan kepala desa.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Rangkaian acara puncak berlangsung pada 11–16 Januari 2026, meliputi Donor Darah, Bakti Desa, Coaching Clinic BUMDesa, Jalan Sehat, Karnaval Budaya Nusantara, hingga Pameran Potensi Unggulan Desa. Warga desa menjadi subjek utama dalam seluruh kegiatan.
Peringatan Hari Desa Nasional 2026 bertujuan memperluas pemahaman tentang pembangunan desa mandiri, memperkuat pertukaran ide, membangun kebersamaan, serta mendorong sinergi pembangunan desa berbasis budaya lokal.
Persiapan teknis dilakukan oleh Menteri Yandri, Wakil Menteri Ahmad Riza Patria, jajaran pejabat Kemendes PDT, dan akan melibatkan kehadiran para menteri serta kepala lembaga terkait pada acara puncak.






