Pemalang – Jawa Tengah (2/10/2025)
Festival Mangga Desa Penggarit tahun 2025 rencananya kembali digelar pada 1–2 November 2025 di Lapangan Desa Penggarit. Sementara itu, pra-acara akan dilaksanakan sehari sebelumnya. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Desa Penggarit, Imam Wibowo, usai menghadiri rapat persiapan Festival Mangga di Gedung Sasana Bhakti Praja, Setda Kabupaten Pemalang, Kamis (2/10/2025).
Menurut Imam, festival tahun ini akan menampilkan berbagai pertunjukan seni dan budaya, serta membuka stand mangga dan UMKM. Ia menjelaskan, penyelenggaraan festival merupakan salah satu konsekuensi dari status Desa Penggarit sebagai desa wisata.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Desa wisata harus memiliki kegiatan rutin. Di Penggarit, salah satunya adalah Festival Mangga,” ujar Imam.
Selain sebagai desa wisata, lanjutnya, Penggarit juga dikenal sebagai desa pemajuan kebudayaan. Oleh karena itu, festival ini akan memadukan unsur pariwisata, budaya, dan kearifan lokal, termasuk upaya melestarikan alam melalui produksi mangga yang ramah lingkungan.
Lebih jauh, Imam menegaskan bahwa festival ini juga memiliki tujuan ekonomi, terutama untuk meningkatkan kesejahteraan petani mangga. Pada saat panen raya, harga mangga sering jatuh, sehingga festival dapat menjadi solusi agar petani tetap bisa menjual dengan harga layak.
“Dengan festival, petani bisa menjual mangga dengan harga yang lebih baik. Setelah itu, mereka juga akan mendapatkan pasar baru, baik secara langsung maupun digital,” jelasnya.
Selain menguntungkan petani, festival juga diyakini akan menggeliatkan sektor lain seperti UMKM, perhotelan, dan homestay di sekitar Desa Penggarit.
Imam berharap seluruh elemen masyarakat Kabupaten Pemalang dapat mendukung penuh kegiatan ini agar Festival Mangga Desa Penggarit berjalan sukses dan membawa manfaat luas bagi masyarakat.
Penulis: Ramsus






