Brebes poskota.online – Puluhan petugas gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP, Banser, dan juga Kesbangpol Kabupaten Brebes, kawal perayaan Tahun Baru Imlek 2574/2023 di Klenteng Hok Tek Bio Brebes, Jalan Binaji No.12, Brebes. Sabtu malam (21/1/2023).
Disampaikan Dandim 0713 Brebes melalui Danramil 01 Brebes Kapten Infanteri Kunpriyanto SE, bahwa pengamanan juga melibatkan anggota unit intel dari kedua institusi tersebut, namun penempatannya dilakukan di ring kedua atau di lingkungan di luar klenteng.
“Kami berupaya memberikan kenyamanan kepada masyarakat Tionghoa yang akan sembahyang merayakan Kongzili (shio Kelinci air) atau Tahun Baru Imlek 2574 di Klenteng Hok Tek Bio Brebes,” terangnya di lokasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kunpriyanto menegaskan bahwa tidak ada kendala dalam tugas pengamanan itu karena di lokasi tidak terjadi kerumunan.
Yang berbeda pada perayaan imlek tahun ini dari tahun-tahun sebelumnya yaitu adanya support lintas agama yang hadir saat perayaan sebagai bentuk kerukunan antar umat beragama, termasuk dari TNI Koramil 01 Brebes sebelumnya telah mengerahkan anggotanya untuk melakukan bersih-bersih, pengecatan klenteng, dan membantu mencuci patung dewa-dewi, seminggu jelang perayaan (15/1).
“Malam ini puncak perayaan Kongzili, kita melakukan pengamanan. Semoga kegiatan yang dilakukan anggota kami bisa bermanfaat bagi masyarakat Khonghucu di Brebes,” imbuhnya.
Sementara disampaikan Gunawan selaku pengurus Klenteng Hok Tek Bio Brebes, bahwa di hari pertama perayaan Kongzili juga dilakukan doa bersama yang dipimpin Acoy/Thio Jun Coi untuk keselamatan bangsa Indonesia dan juga mendoakan Almarhum Gus Dur atau Dr. K.H. Abdurrahman Wahid (Presiden RI ke-4).
Menurutnya, berkat kebijakan Gus Dur kala itu yang menetapkan Imlek sebagai salah satu hari libur di Indonesia (9 April 2001) dan masyarakat Tionghoa bisa merayakannya, maka sampai saat ini masyarakat Tionghoa di Indonesia bisa merayakan Imlek.
Gunawan berharap walaupun perayaan Kongzili tahun ini dilakukan secara sederhana namun tidak mengurangi maknanya, terlebih perwakilan dari santri dan umat kristiani juga ikut hadir saat perayaan sebagai bentuk kerukunan antar umat beragama. Bahkan saat makan malam bersama dengan petugas pengamanan, doa sebelum makan dipimpin oleh Adit Ramadhani, yang merupakan santri dari Pondok Pesantren Darul Abror Kelurahan Pasarbatang Brebes yang hadir. (Is)