Brebes, – Bakal calon Wakil Bupati Brebes, Asrofi, menyatakan komitmennya untuk menjadikan wilayah Brebes Selatan sebagai prioritas utama jika diberi amanat dan terpilih di pilkada nanti.
Komitmen ini disampaikan dalam acara jalan sehat yang digelar di Desa Banjaran Kecamatan Salem, rangkaian roadshow mobil Sedulur Asrofi pada Ahad (30/6).
Asrofi menegaskan pentingnya pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Brebes. “Wilayah Brebes Selatan memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya tergarap. Kami berkomitmen untuk memperhatikan dan mengembangkan daerah ini agar setara dengan wilayah lain di Brebes,” ujarnya usai melepas acara jalan sehat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, jika terpilih Dirinya juga berniat tidak akan mengambil gaji sebagai haknya dan akan memberikan gaji tersebut untuk anak yatim dan kaum dhuafa.
“Saya sudah bermusyawarah dengan istri dan keluarga, jika nantinya terpilih kami tidak akan mengambil gaji sepeser pun. Gaji itu akan kami alihkan ke fakir miskin dan anak yatim,” katanya.
Pernyataan terbuka Asrofi ini mendapatkan apresiasi dari warga Salem, khususnya Banjaran, yang memadati Lembah Wates di pegunungan Lio sebagai titik akhir kegiatan jalan santai tersebut.
Mereka menunjukkan rasa hormatnya dengan berdiri dan bertepuk tangan selama beberapa waktu.
Asrofi menegaskan, “Saya maju dalam Pilkada Brebes bukan untuk mengejar materi maupun jabatan. Hal itu karena panggilan hati saya. Saya merasa bahwa selama ini telah mendapatkan penghidupan dan nafkah dari kegiatan saya di Brebes,” tutur Asrofi.
“Oleh sebab itu, saya ingin mengabdikan diri sebagai pelayan masyarakat Brebes dengan maju sebagai calon bupati dalam Pilkada yang akan datang. Saya mohon doa restu dan dukungannya untuk bisa membawa Brebes menjadi lebih baik.” tambahnya.
Untuk mempermudah pelayanan publik, Asrofi berencana untuk berkantor di Pendopo Bumiayu. Langkah ini diambil agar pelayanan publik lebih efektif dan mempermudah masyarakat dalam pengurusan administrasi.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga Brebes Selatan mendapatkan pelayanan yang cepat dan efisien. Dengan berkantor di Pendopo Bumiayu, kami dapat mendekatkan diri kepada masyarakat dan memahami langsung kebutuhan mereka. Ini juga akan meminimalisir waktu dan biaya yang biasanya dikeluarkan masyarakat untuk mengurus administrasi di kantor kabupaten yang jaraknya lebih jauh,” jelas Asrofi.
Tarso, warga Desa Banjaran, mengapresiasi dan menghormati langkah Asrofi. “Kami sangat berharap ada perubahan nyata khususnya di Brebes Selatan. Semoga apa yang disampaikan Pak Asrofi bisa terealisasi jika beliau terpilih nanti,” ujarnya.