instagram youtube

Jika Tersinggung, Jangan Lantas Membenarkan Penganiayaan, Disinyalir Pelaku Punya Dendam

Thursday, 13 February 2025 - 19:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANJARNEGARA, poskota.online – Tersinggung status di Facebook (FB) seorang pria berumur 48 tahun Warga Ratamba, dikeroyok dan dianiaya saat hendak pergi ke ATM untuk mengambil uang. Kejadian itu berlangsung pada Rabu tanggal 13 Februari 2025 siang hari, dalam video yang berdurasi 30 detik, ada ucapan “ ora due nyali A***, relawan lara atine bajingan, a***** pancen,”

Kejadian itu saat ada kunjungan Kapolres Banjarnegara ke Lokasi Bencana Desa Ratamba. Kunjungan ini untuk memberikan bantuan sembako dan trauma healing Kepada korban bencana tanah bergerak di dukuh Kalierang Desa Ratamba Kecamatan Pejawaran Kab Banjarnegara.

Para Pelaku merasa tersinggung akibat status korban didalam Facebook Aji Setyawan Andika yang menulis ”Relawan di lokasi bencana harus diisi dengan orang-orang yang yang kerja penuh kasih dan momong bukan sosok temperamental, dan hanya mementingkan golongan dan individu saja, makanan yang terdampak kasihan mereka, bukan dinikmati sendiri, kalau belum siap mending tidak usah jadi relawan kebencanaan,bikin masalah saja.” Dalam status Korban tidak detail relawan yang dimaksudkan dalam tulisanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelum kejadian korban waktu itu hendak menuju ke Bank Surya Yudha yang berada di Pasar Batur, namun belum nyampai ke Pasar Batur, tepatnya setelah pasar Ratamba lokasi di komplek pertigaan arah TPU Ratamba ada orang yang bernama T berteriak dan kemudian orang-orang disekitar Pasar ratamba menghampiri menghadang, mengelilingi korban bersama pelaku lainnya yang tidak dikenal awalnya menendang dada dan memukul korban.

Kemudian di lanjut IA menendang dibagian kepala korban, dan dua orang lainnya dan S memukul kepala bagian belakang. Lalu Kapolsek Pejawaran dan Camat memisah, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pada hari itu juga awalnya dibawa ke Kantor desa oleh Relawan BPBD dan anggota Polri, untuk diamankan.

baca juga  Puluhan Ribu Massa Ikuti Apel Akbar Brebes All In Prabowo-Gibran 2024 di Larangan

Akhirnya korban melaporkan penganiayaan dan pengeroyokan ke Polres Banjarnegara, pihak dari korban dan keluarganya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Korban mengatakan bahwa kejadian ini diduga berawal dari ketersinggungan status korban(AS) di sebuah Facebook miliknya dan para pelaku merasa tersinggung.

“Para Pelaku sudah punya dendam lama yang merupakan warga satu desa dan masih satu famili, yang memanfaatkan ketersinggungan status korban di Facebook tentang relawan, karena status yang di buat oleh korban, maka pelaku menghadang waktu itu bertepatan kunjungan Kapolres, kunjungi bencana tanah gerak dari arah yang berlawanan, pelaku sempat menghadang dan ada yang berteriak dan memprofokasi sampai memukul menendang sampai kepala masih terasa sakit,” ungkap korban didampingi Kakak perempuanya Erna Kamis (13/2-2025).

Lanjut Aji, kejadian penganiayaan itu dilakukan antara jam 11.00-11.30 WIB an siang menjelang dzuhuran, para pelaku sudah dendam sejak lama dengan keluarga kami, karena kakak saya juga sering menjadi korban, paralon yang mengairi ladangnya dirusak oleh para pelaku, dan bertepatan dengan ketersinggungan para pelaku akhirnya memanfaatkan dan meluapkan penganiayaan dan pengeroyokan dilakukan oleh beberapa orang yang masih satu famili.

“saat T menghadang beserta 3 orang lainya IA, CF, A temannya yang masing famili kemudian orang-orang yang berada disekitaran pasar Ratamba menghampiri, ada yang teriak saat Korban diamankan, “ora due nyali, relawan lara atine bajingan a*** pancen” dipukul ditendang sampai babak belur, kepala bagian belakang korban masih terasa sakit, memar di dekat kedua mata bengkak, kemudian kebetulan ada polisi yang mengamankan saat kunjungan kapolres Banjarnegara, untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan akhirnya saya dibawa.” Cerita Aji.

Pada saat dibawa motor oleh Relawanpun korban dimaki, dan berteriak “relawan lara atine” dan dipukuli, hidung mulut dipukul, dahi keduanya hingga berdarah, bagian wajah sampai HP tidak tahu keberadaanya. “Setelah melakukan penganiayaan, pengeroyokan, pelaku (T, IA, CF, A) dan setelah korban diamankan dibawa naik sepeda masih ada yang memukul dan menendang,” tambah kakak korban.

baca juga  Jalan Penghubung Desa Tengki Rusak Parah, Instansi Terkait Terkesan Tutup Mata

Menurutnya kakak korban jika adanya ketersinggungan akan status adiknya sepatutnya tidak dilakukan main hakim sendiri, ini kan negara hukum sudah sepantasnya tabayun, diklarifikasi akan tulisan adik saya, apakah mengenai hal yang dimaksud sehingga menyebabkan tersinggung, menurutnya dari pelaku kebanyakan bukan mengenai status adiknya namun disinyalir sudah dendam sejak lama dengan adiknya dan keluarganya.

“Adik saya setelah mau diamankan masih di pukul, para pelaku kebanyakan masih satu family, yang mempunyai dendam dengan keluargaku, para pelaku juga pernah menganiaya dengan korban lain dan merusak paralon kami di ladang, dan video kejadian penganiayaan sudah tersebar di warga kebetulan pas ada kunjungan Kapolres dan keluarga meminta agar kasusnya segera di proses agar para pelaku mempertanggungjawabkan perbuatanya,” tutupnya. (red)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bupati Pemalang Tekankan Kompetensi PNS dalam Mutasi dan Rotasi
Wakapolri dan Gubernur Jateng Tinjau Pabrik Garmen di Pemalang
PT Kansai Prakarsa Coatings Salurkan Bantuan 80 JT Rupiah kepada BAZNAS Kota Tangerang untuk Bantuan Korban Bencana di Sumatera
Jelang Libur Nataru 2025/2026, PT JJC Optimalkan Operasional Ruas Jalan Layang MBZ
PLN Nusantara Power Percepat Pengembangan Pembangkit Hijau Dukung Transisi Energi Nasional
Lapas Brebes Bersama Labkesda Kabupaten Brebes Periksa Depot Air Minum Warga Binaan
Persit KCK PD IV/Diponegoro Gelar Pertandingan Voli Peringati Hari Ibu 2025
20 Pramuka Pemalang Terpilih Ikuti Kemah Internasional “Scouting for Peace and Humanity 2025”

Berita Terkait

Friday, 19 December 2025 - 20:26 WIB

Bupati Pemalang Tekankan Kompetensi PNS dalam Mutasi dan Rotasi

Friday, 19 December 2025 - 20:25 WIB

Wakapolri dan Gubernur Jateng Tinjau Pabrik Garmen di Pemalang

Friday, 19 December 2025 - 09:44 WIB

PT Kansai Prakarsa Coatings Salurkan Bantuan 80 JT Rupiah kepada BAZNAS Kota Tangerang untuk Bantuan Korban Bencana di Sumatera

Thursday, 18 December 2025 - 19:12 WIB

Jelang Libur Nataru 2025/2026, PT JJC Optimalkan Operasional Ruas Jalan Layang MBZ

Thursday, 18 December 2025 - 19:07 WIB

PLN Nusantara Power Percepat Pengembangan Pembangkit Hijau Dukung Transisi Energi Nasional

Berita Terbaru