instagram youtube

Kabupaten Badung Diprediksi Defisit Anggaran Rp 3,4 Triliun

Saturday, 14 September 2024 - 09:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

dok/ist

dok/ist

Denpasar, Poskota.online – Kabupaten Badung, Bali Diperkirakan mengalami kekurangan atau defisit anggaran pada tahun 2024 sebesar Rp3,4 triliun. Prediksi kekurangan anggaran itu diungkapan Pj Sekda Badung IB Surya Suamba selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD)

sesuai hasil evaluasi Gubernur disampaikan bahwa realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Badung sampai dengan bulan Juli tahun 2024 sebesar Rp3,9 triliun.

Berdasarkan realisasi Pendapatan Asli Daerah sampai dengan bulan Juli tahun 2024, maka diprediksi realisasi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Badung tahun 2024 sebesar Rp6,7 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemkab Badung Diperkirakan akan Kekurangan Anggaran sampai akhir tahun 2024 sebesar Rp3,4 T, bahwa sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Badung tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 8 tahun 2023 tentang APBD Tahun Anggaran 2024, besaran APBD Badung adalah Rp10,2 triliun.

Mengutip ucapan Surya Suamba, Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Badung Wayan Puspanegara, Sabtu (14/9) mengatakan, hal itu akan berpotensi tidak mencapai dari target Pendapatan Asli Daerah (PAD) atau mengalami Defisit Rp3,496 triliun.

“Data-data yang ada dari kita, diproyeksikan atau dinilai oleh Provinsi bahwa kita tidak akan mampu mencapai sesuai yang kita akan rencanakan,” ujarnya.

Lebih lanjut dipaparkan kenaikan sebesar Rp 3,6 triliun atau 64% diproyeksikan ditopang oleh beberapa potensi di tahun 2024, diantaranya yaitu; target kunjungan wisatawan sebanyak 7 juta orang dan di sini berdasarkan hasil survei dan data dari BAP bahwa telah ada 7 juta wisatawan yang sampai dengan akhir tahun 2024 akan datang melalui Angkasa Pura.

Sehingga dari proyeksi ini ada pendapatan sebesar Rp630 miliar per bulannya. Kemudian data BPS menyebutkan spending money wisata mancanegara dalam satu kunjungan menghabiskan rata-rata uang dalam rupiah dengan rincian sebagai berikut dengan total spending money total di Bali Rp3.900.000 per wisatawan.

baca juga  Denny Caknan Siap Guncang Alun-Alun Banjarnegara Lewat Konser Gratis Warisan Rasa

Defisit ini diperkirakan terjadi karena APBD lebih menekankan Belanja Hibah yg terus naik menjadi Rp2,5 T dari PAD Rp10,2 T, bahwa Pj Sekda: Pemprov Bali bahkan Menilai hal ini sulit akan tercapai “Kemudian, adanya proyeksi penagihan diperoleh dari rasio penagihan tahun 2023 sebesar 40% dari piutang tahun 2023 dengan kategori lancar, kurang lancar, dan ragu-ragu. Dan di 2024 dinaikkan menjadi 50% sehingga menjadi sebesar Rp214 miliar,” terang Surya Suamba.

Sementara itu, Ketua sementara DPRD Badung Putu Parwata menyampaikan bahwa hasil evaluasi dari gubernur bersifat final kata Parwata, Pemerintah Kabupaten Badung siap melakukan suatu terobosan-terobosan untuk meningkatkan dan mencarikan nilai defisit serta siap untuk menyelesaikan dan mengawal APBD hasil verifikasi dari Gubernur. Kata parwata,

“Menurut saya Pandangan yang perlu diselaraskan adalah dana lain lain pendapat sah yang belum masuk, ada hitungan yg belum akurat terkait PHR atas kunjungan Wisatawan yg hanya menghitung Wisman sementara wisatawan Domestik blum dihitung, kalau ada defisit, harus ada inovasi , produktifitas & formulasi program pendapatan yg nyata, belanja perlu diefisiensikan. untuk menambal defisit saya justru belum setuju kalau pajak pajak dinaikan justru saya lebih mengedepankan akurasi & presisi penagihan PHR berbasis online dan memproduktifkan tenaga p3k yg melimpah untuk didistribusikan diseluruh Sektor sumber PHR sebagai inputer data PHR, saya yakin akan ada penambahan PAD yg significant.

Saya tidak setuju terhadap opsi Kenaikan pajak, hal ini akan sangat memberatkan ekonomi masyarakat yg baru saja jelang pulih paska pandemi covid 19. Intinya wacana Defisit ini menunjukkan tanda ALERT!! bahwa pemerintah dan TAPD mulai harus hati-hati, cermat
serta teliti dalam mengelola dan mengesekusi anggaran rakyat Badung.(brams/GT)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Silaturahmi Senior “307” Daop 2 Bandung, Yayasan Pusaka Perkuat Tali Kebersamaan Purna Bakti KAI
Pemkab Pemalang Gelar Upacara HUT ke-54 KORPRI, Tekankan Profesionalisme ASN Menuju Indonesia Maju
Meriah! Festival Karnaval HUT ke-48 Dusun Sidorejo Warnai Desa Lawangrejo
Aspirasi Warga Menguat, H. Aris Ismail Janji Kawal Isu Infrastruktur dan Bansos di Pemalang
Forkap Loji Gelar Sosialisasi Bahaya Pinjol, Puluhan Warga Ikuti Edukasi Keuangan Aman
Diskoperindag Pemalang Bantah Isu Kelangkaan Gas Melon, Pastikan Stok Aman Jelang Nataru 2026
Rutan Pemalang Resmikan Majelis Pembimbing Pramuka Baru untuk Perkuat Pembinaan Warga Binaan
Pemkab Pemalang Bersama TNI–Polri Gencarkan Jumat Bersih di Kecamatan Taman

Berita Terkait

Monday, 1 December 2025 - 11:41 WIB

Silaturahmi Senior “307” Daop 2 Bandung, Yayasan Pusaka Perkuat Tali Kebersamaan Purna Bakti KAI

Monday, 1 December 2025 - 09:55 WIB

Pemkab Pemalang Gelar Upacara HUT ke-54 KORPRI, Tekankan Profesionalisme ASN Menuju Indonesia Maju

Sunday, 30 November 2025 - 20:07 WIB

Meriah! Festival Karnaval HUT ke-48 Dusun Sidorejo Warnai Desa Lawangrejo

Sunday, 30 November 2025 - 16:00 WIB

Aspirasi Warga Menguat, H. Aris Ismail Janji Kawal Isu Infrastruktur dan Bansos di Pemalang

Sunday, 30 November 2025 - 15:32 WIB

Forkap Loji Gelar Sosialisasi Bahaya Pinjol, Puluhan Warga Ikuti Edukasi Keuangan Aman

Berita Terbaru