instagram youtube

Kajasdam XII/Tpr Tutup Latkader Pencak Silat Militer, 94 Pendekar Siap Aplikasikan di Satuan

Tuesday, 16 September 2025 - 11:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUBUBRAYA Poskota Online Untuk mengembangkan olahraga Pencak Silat Militer ke seluruh satuan jajaran, Kodam XII/Tanjungpura sejak 16 Juni 2025 telah mencetak 94 orang jadi Kader Pelatih. Setelah digembleng fisik dan mental serta harus melewati beberapa ujian, saat ini para pesilat Kodam XII/Tpr telah siap mengaplikasikan di satuan.

Untuk itu pada hari Selasa (16/9/2025) dilaksanakan Pengukuhan dan Penutupan Latihan Kader Pelatih Pencak Silat Militer (Latkader PSM) Tersebar Kodam XII/Tpr Tahun 2025 dipimpin oleh Pangdam XII/Tpr diwakili Kajasdam XII/Tpr, Kolonel Arm Kusdi Yuli Suhanda, S.I.P. Di Lapangan Tembak Indoor Rahmat, Sport Center Kodam XII/Tpr.

Penutupan latihan dan pengukuhan ditandai dengan pernyataan dan penyematan sabuk merah serta penyiraman air bunga kepada para kader pelatih. Mereka yang hari itu resmi dikukuhkan selanjutnya memiliki kewajiban untuk mengembangkan ilmu bela diri yang telah mereka terima dan mengaplikasikan di satuan masing-masing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kajasdam XII/Tpr, Kolonel Arm Kusdi Yuli Suhanda mengatakan, Pencak Silat merupakan bela diri warisan leluhur bangsa Indonesia yang memiliki teknik-teknik yang tidak kalah dengan bela diri terkenal lainnya. Pencak Silat dapat digunakan sebagai sarana untuk bela diri maupun prestasi.

Sehingga dengan demikian, kata Kajasdam, TNI AD sangat perlu untuk turut serta langsung menjaga, melestarikan dan mengembangkan pencak silat agar semakin mendunia. Salah satu wujud nyata TNI AD yaitu dengan mendirikan perguruan Pencak Silat Militer.

“Hal tersebut bertujuan agar PSM tersebut dapat diterima oleh berbagai macam aliran yang sudah ada di lingkungan IPSI Kalbar,” kata Kajasdam XII/Tpr.

Ia menyampaikan, para peserta selama menjalani pelatihan telah dibekali materi pengetahuan seperti, manajemen kepelatihan, perwasitan, anatomi tubuh, ilmu massage dan ilmu kepelatihan.

baca juga  Bhabinkamtibmas Wilayah Hukum Polsek Ciampea Menjalin Kedekatan Sinegritas bersama TNI Bhabinsa Dalam Mengemban Tugas Kepada Warga Binaan

“Mereka juga dibekali materi keterampilan seperti, sikap dasar, teknik serangan dan pertahanan, jurus PSM 1-6, rangkaian gerak berpasangan, teknik bantingan serta teknik pernapasan. Diharapkan peserta nantinya akan mengaplikasikan pengetahuan Pencak Silat Militer tersebut di satuan masing-masing,” harapnya. (Pendam XII/Tpr)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pertamina Dukung Lahirnya Pembalap Muda, Siap Gelar Mandalika Racing Series 2026
Dorong Model Baru Kepemimpinan Generasi Muda IPDA dan Kemenpora Gelar Talk Show
Dukung Lansia Berdaya dan Pelayanan Inklusif, Kementerian PANRB Kunjungi SL Melati
Peringati Hari Wayang, Polres Purbalingga Bersama Pemkab Gelar Wayang Dablongan
Bareskrim Polri Ungkap 332 Anak Terlibat Kerusuhan Agustus, Mayoritas Hanya Ikut-ikutan
Bareskrim Tetapkan Tersangka Tambang Ilegal di Lereng Merapi, Nilai Transaksi Capai Rp 3 Triliun
Kapolsek Dramaga Hadiri Apel Upacara Gabungan Forkompicam Juga Ka Desa Cikarawang Di Kantor Desa Depan SDN Cikarawang Kec Dramaga, Sampaikan Edukasi Serta Himbauan Jaga Kondusifitas Wilkum Polsek Dramaga
Diduga SDN Cibinong 03, Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor: Melakukan Pungutan Liar (Pungli) Lewat Komite Sekolah

Berita Terbaru

Politik

Jakarta, Rabu (5/11/2025) – Menteri P2MI Mukhtarudin menerima audiensi dari PT Panca Boga Sekawan, perusahaan asal Bali yang bergerak di bidang penyediaan tenaga kerja, untuk membahas pengembangan program “Kesempatan Kedua”, yaitu inisiatif pembinaan dan pelatihan keterampilan bagi mantan narapidana agar siap bersaing di pasar kerja luar negeri. Direktur PT Panca Boga Sekawan, Hari Widjianto, menjelaskan bahwa program tersebut merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang difokuskan pada peningkatan keterampilan teknis, termasuk pelatihan welder (pengelasan), serta kemampuan bahasa asing bagi peserta yang ingin menjadi pekerja migran Indonesia. “Sejak 2017 kami telah menggagas program ini, namun belum berjalan optimal. Kami percaya setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua untuk memperbaiki hidupnya,” ujar Hari dalam audiensi tersebut. Menteri Mukhtarudin menyambut positif inisiatif itu dan menilai program “Kesempatan Kedua” sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan daya saing pekerja migran Indonesia. “Arahan Presiden jelas: tingkatkan kualitas SDM dan daya saing. Kita ingin pekerja migran yang memiliki keahlian tinggi dan siap bersaing di luar negeri,” tegasnya. Kementerian P2MI juga akan berkoordinasi dengan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Bali untuk memetakan kebutuhan pelatihan dan penempatan tenaga kerja agar lulusan program bisa terserap dengan baik di lapangan kerja. Mukhtarudin menekankan pentingnya kerja sama lintas kementerian, terutama dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) serta Kementerian Sosial, guna memastikan kesiapan peserta program, baik dari sisi keterampilan maupun mental. “Untuk mantan narapidana, pembinaan mental tidak kalah penting. Kami ingin memastikan mereka benar-benar siap bekerja dan tidak mengulangi kesalahan di negara tujuan,” tambahnya. Selain melalui pelatihan teknis dan bahasa asing, peserta program juga akan menjalani seleksi ketat berupa psikotes, tes kesehatan, serta uji kompetensi, agar memenuhi standar negara tujuan kerja. Melalui kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta, program “Kesempatan Kedua” diharapkan menjadi model pembinaan terpadu bagi mantan narapidana di Indonesia, sekaligus membuka peluang kerja baru bagi mereka di pasar tenaga kerja global.

Berita Terkait

Thursday, 6 November 2025 - 11:58 WIB

Pertamina Dukung Lahirnya Pembalap Muda, Siap Gelar Mandalika Racing Series 2026

Wednesday, 5 November 2025 - 21:08 WIB

Dorong Model Baru Kepemimpinan Generasi Muda IPDA dan Kemenpora Gelar Talk Show

Wednesday, 5 November 2025 - 16:47 WIB

Dukung Lansia Berdaya dan Pelayanan Inklusif, Kementerian PANRB Kunjungi SL Melati

Wednesday, 5 November 2025 - 13:07 WIB

Peringati Hari Wayang, Polres Purbalingga Bersama Pemkab Gelar Wayang Dablongan

Wednesday, 5 November 2025 - 07:18 WIB

Bareskrim Polri Ungkap 332 Anak Terlibat Kerusuhan Agustus, Mayoritas Hanya Ikut-ikutan

Berita Terbaru