instagram youtube

Kemenag dan Kominfo Siapkan Program Guru Cakap Digital bagi Ratusan Ribu GTK Madrasah

Saturday, 27 April 2024 - 10:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Poskota.Online – Direktorat Guru dan Tenag Kependidikan (GTK) Madrasah menjalin kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemen Kominfo) siapkan Guru Madrasah Cakap Digital. Porgram ini dibahas bersama dua pihak dalam pertemuan di Kantor Kemen Kominfo di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Program Guru Madrasah Cakap Digital akan dilaksanakan tahun ini secara bertahap (piloting). Implementasi secara massif baru akan dilakukan pada 2025.

“Kami memiliki jumlah guru dan tenaga kependidikan madrasah yang sangat besar, lebih dari 900 ribu orang. Kemampuan digital mereka perlu ditingkatkan seiring dengan program prioritas Menag, Gus Yaqut, transformasi digital. Apalagi guru merupakan pilar pokok dalam dunia pendidikan yang dapat memberi warna pada anak-anak didik,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Selain itu kami juga berharap Kominfo dapat membantu Kemenag meningkatkan kapasitas guru madrasah dalam memanfaatkan kemampuan digital learning sesuai perkembangan zaman. Apalagi fenomenanya ada gap generasi antara guru dengan anak didik di madrasah,” lanjutnya.

Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian Kominfo, Slamet Santoso, menyambut baik sinergi ini. Pihaknya telah melaksanakan program transformasi digital yang menjadi program prioritas presiden Jokowi, khususnya yang berfokus pada penyiapan SDM talenta digital.

“Kami sangat terbuka bekerja sama dengan Kemenag. Tahun 2024 kita bisa mulai melalui program piloting dan tahun 2025 kita laksanakan secara lebih massif. Ini mendukung program kami dalam basic digital skill yang telah dilakukan sebelumnya melalui program Gerakan Nasional Literasi Digital,” ujarnya.

“Ada empat kemampuan yang ditarget dalam Gerakan Nasional Literasi Digital, yaitu: digital skills, digital culture, digital ethics, dan digital safety,” sambungnya.

Slamet menambahkan, basic digital skill ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, kesadaran, kreatifitas, dan kecakapan teknologi digital, termasuk budaya digital, kecakapan dasar anti konten negatif, seperti hoax, bullying, judi online. Basic digital skill juga bertujuan meningkatkan pengetahuan dasar pemanfaatan teknologi digital baru, seperti emerging technology, robotika, internet of things, artficial intelligence, big data, dan lain-lain.

Facebook Comments Box

baca juga  Babinsa Koramil 12/ Rajeg Hadiri Peringatan Isro Mi'Raj Nabi Muhammad SAW dan Istighosah.

Berita Terkait

IPDA dan  Hetero Space MoU Program Pemberdayaan Pemuda Desa dan Penguatan Ekonomi Masyarakat
Tabligh Akbar Meriah di Kecamatan Cisauk: Memperkuat Persatuan dan Kebersamaan Antar Umat
Ungkap Sindikat Pemerasan Bermodus Penjebakan Narkoba, Tujuh Pelaku Ditangkap
Pembukaan Muktamar Ke-XXXIII Pelajar Islam Indonesia Resmi Digelar di Jakarta
Polri Kirim Paket Obat dan Tim Kesehatan Khusus ke Aceh, Sumut, dan Sumbar
MEMBANGUN CITRA GURU POSITIF MELALUI PRIBADI UNGGUL EFEKTIF
Senator Azhari Cage Desak Pemerintah Tetapkan Banjir Sumatera sebagai Bencana Nasional
Kementerian PU Intensifkan Normalisasi Saluran di Aceh untuk Kendalikan Banjir

Berita Terkait

Monday, 1 December 2025 - 12:13 WIB

IPDA dan  Hetero Space MoU Program Pemberdayaan Pemuda Desa dan Penguatan Ekonomi Masyarakat

Monday, 1 December 2025 - 07:04 WIB

Tabligh Akbar Meriah di Kecamatan Cisauk: Memperkuat Persatuan dan Kebersamaan Antar Umat

Sunday, 30 November 2025 - 21:52 WIB

Ungkap Sindikat Pemerasan Bermodus Penjebakan Narkoba, Tujuh Pelaku Ditangkap

Sunday, 30 November 2025 - 20:09 WIB

Pembukaan Muktamar Ke-XXXIII Pelajar Islam Indonesia Resmi Digelar di Jakarta

Saturday, 29 November 2025 - 11:09 WIB

Polri Kirim Paket Obat dan Tim Kesehatan Khusus ke Aceh, Sumut, dan Sumbar

Berita Terbaru